Kloter Pertama Jamaah Haji Jatim Terbang Sore, Tiga Kloter Awal dari Tulungagung dan Kediri

Kloter Pertama Jamaah Haji Jatim Terbang Sore, Tiga Kloter Awal dari Tulungagung dan Kediri

Kesibukan di lobi Graha Bir Ali, Asrama Haji Sukolilo, tempat para jamaah haji memenuhi syarat pemberkasan, Senin, 28 April 2025.-Alfi Kirom untuk Harian Disway-

BACA JUGA:Bocoran Lengkap Layanan Haji 2025: Hotel Dekat Ka'bah, Makan 127 Kali!

Para jamaah haji disarankan tidak memforsir tenaga atau bekerja berat menjelang keberangkatan. Mereka harus beristirahat yang cukup sebelumnya.

”Oleh karena itu, jaga kesehatan tubuh dengan baik," ujarnya, Selasa, 29 April 2025. 

Selain kondisi fisik, kesehatan mental juga harus menjadi perhatian utama. Para jamaah diimbau untuk menjaga emosi selama melaksanakan ibadah suci. Terutama saat berinteraksi dengan jamaah lain dari berbagai negara.

BACA JUGA:Simak Tahapan Administrasi Jamaah Haji saat Tiba di Asrama!

Sebab, ribuan orang dari berbagai negara berkumpul dalam satu tempat dengan cuaca yang panas, antrean panjang, dan aktivitas fisik yang padat. 

”Jamaah Indonesia akan bertemu dengan jamaah dari seluruh dunia yang memiliki karakter, budaya, dan sikap berbeda. Oleh karena itu, jaga nama baik daerah dan bangsa dengan tidak mudah tersulut emosi,” tambahnya.  

Bahtiar pun mengingatkan para jamaah untuk memperhatikan barang bawaan mereka. Salah satu hal yang sering luput dari perhatian adalah batas maksimal rokok yang boleh dibawa.

BACA JUGA:Warga Indonesia Jangan Tertipu Tawaran Visa Nonhaji, Kemenag: Aturan Arab Sangat Ketat!

Mereka hanya boleh membawa sekitar 200 batang dari tanah air. Jika terbukti melampaui batas, kelebihan rokok akan disita oleh petugas.  

Selain itu, berat barang bawaan juga harus diperhatikan. Koper yang diletakkan di bagasi pesawat berkapasitas maksimal 32 kilogram.

Koper itu biasanya digunakan untuk membawa pakaian dan perlengkapan ibadah lainnya. 

BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Beri Pesan Ini untuk Petugas Haji 2025 di Madinah

Sementara itu, tas kabin dibatasi maksimal tujuh kilogram. Adapun tas selempang atau tas kecil dapat dibawa ke dalam kabin pesawat. 

Di samping itu, para jamaah juga tidak perlu membawa peralatan memasak seperti kompor atau panci. Pemerintah sudah menyiapkan fasilitas makan sebanyak 127 kali selama pelaksanaan ibadah haji. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: