Sopir Taksi Online Dibunuh-Dirampok: Bagai Ulo Marani Gepuk

ILUSTRASI Sopir Taksi Online Dibunuh-Dirampok: Bagai Ulo Marani Gepuk. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Maka, diperingatkan agar sopir taksi di sana mengabaikan gara-gara yang dibikin penumpang. Jangan terpancing emosi. Sebab, pancingan itu indikator bakal terjadi pembunuhan.
Kabin taksi di Indonesia tanpa penyekat antara pengemudi dan penumpang. Bahkan, penumpang boleh duduk di kiri depan. Pernah, di zaman Covid, ada penyekat antara sopir dan penumpang. Tapi, penyekatnya dinding plastik yang gampang disobek pisau.
Sopir taksi seperti korban di kasus itu cuma ”orang kecil” yang menjalankan mobil perusahaan taksi. Perlukah regulasi agar perusahaan taksi wajib memberikan penyekat antara sopir dan penumpang? (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: