C.AI: Antara Teman Virtual dan Bahaya Emosional

C.AI: Antara Teman Virtual dan Bahaya Emosional

Mengenal C.AI, aplikasi mengobrol bersama AI yang memakan korban. --pixelbay

Namun, penting bagi pengguna, terutama remaja, untuk menyadari batas antara kenyataan dan dunia virtual. Interaksi yang terlalu intens dengan AI dapat menyebabkan ketergantungan emosional yang berbahaya. Orang tua dan pendidik perlu terlibat aktif dalam mengawasi dan membimbing penggunaan teknologi ini oleh generasi muda.

BACA JUGA: Memahami Kecanggihan Artificial Intelligence (AI) yang Menggerus Lapangan Pekerjaan

Sebagai alternatif, beberapa platform AI lain menawarkan fitur keamanan yang lebih ketat, seperti ChatGPT Plus dari OpenAI, Claude dari Anthropic, dan Replika dengan mode pertemanan yang dilengkapi kontrol orang tua.

Character.AI menghadirkan potensi besar dalam dunia teknologi dan interaksi manusia-AI. Namun, seperti teknologi lainnya, penggunaan yang bijak dan pengawasan yang tepat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa inovasi ini membawa manfaat tanpa mengorbankan kesejahteraan emosional penggunanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: