Alasan Kota Besar Tidak Lagi Menjadi Pilihan Hidup Anak Muda

Banyak anak muda kini yang merasa lebih nyaman tinggal jauh dari kota besar karena berbagai tekanan yang dirasakan. -Spirituality Health-Pinterest
HARIAN DISWAY - Dalam beberapa tahun terakhir, tren perpindahan anak muda dari kota besar ke wilayah pinggiran atau bahkan pedesaan semakin marak.
Fenomena itu bertolak belakang dengan pandangan lama: kota besar adalah tempat impian. Di kota besar, anak muda meniti karier dan membangun masa depan.
Lalu apa yang sebenarnya mendorong perubahan besar dalam cara generasi muda memandang kota metropolitan? Salah satu alasannya adalah tingginya biaya hidup. Tidak sebanding dengan kualitas hidup yang ditawarkan.
BACA JUGA:Waspada, Diabetes Makin Marak di Kalangan Anak Muda, Gaya Hidup Seperti Ini Jadi Penyebabnya
Harga sewa tempat tinggal terus melonjak. Bahkan untuk kamar sempit sekalipun. Sementara pendapatan tumbuh dengan sangat lambat.
Banyak anak muda merasa bahwa hidup di kota besar membuat mereka terus bekerja hanya untuk bertahan hidup. Bukan untuk berkembang.
Selain itu, pola hidup dalam kota yang serba cepat sering kali justru melelahkan dan menguras energi. Kemacetan, polusi udara, kebisingan, dan tekanan kerja yang tinggi menjadi beban harian yang membuat banyak orang merasa lelah.
BACA JUGA:Manfaat Dopamine Detox untuk Gaya Hidup yang Seimbang
Tak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi juga memengaruhi pilihan tempat tinggal generasi muda. Dengan banyaknya pekerjaan jarak jauh yang kini tersedia, mereka tidak lagi terikat pada lokasi kantor fisik di pusat kota.
Hal itu tentunya membuka peluang besar untuk tinggal di tempat yang lebih tenang, luas, dan terjangkau. Tanpa harus mengorbankan produktivitas atau pendapatan.
Di sisi lain, banyak kota besar kini dianggap kehilangan nilai sosial yang membuat manusia merasa terhubung.
BACA JUGA:Hustle Culture, Budaya Gila Kerja Ternyata Berbahaya
Banyak anak muda kini merasa lebih nyaman hidup di pedesaan karena lingkungan yang nyaman dan interaksi yang terjalin antar sesama. -The Independent-Pinterest
Interaksi antarwarga kian minim, rasa saling peduli semakin memudar, dan hidup terasa individualistis. Sebaliknya, di kota kecil atau daerah, suasana kekeluargaan masih terasa dan dirindukan oleh banyak anak muda masa kini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: