Kopi Good Day DBL Camp 2025 Kian Merata, Loloskan 50 Campers dari 18 Provinsi di Indonesia

BACA JUGA:Anak-anak Legenda Sepak Bola yang Menggebrak DBL dan SAC

Latihan Terpisah di DBL Camp 2025

Campers Caysey Michelle Hermawan dari SMA Santa Laurensia Tangerang Selatan-DBL Indonesia-

Setelah pengumuman Top 50 Campers, para peserta dibagi menjadi dua kelompok: Selected Players (Top 50 Campers) dan Unselected Players.

Meski terpisah, program latihan tetap sama, yakni sesi Offensive Concept 4x4 dan 5x5, dilanjutkan dengan scrimmage game.

Itu adalah kesempatan bagi para peserta untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka sebelum seleksi berikutnya.

Pada Kamis malam, 1 Mei 2025, Top 50 Campers akan kembali dikerucutkan menjadi Top 24 Campers. Sementara itu, peserta yang tersisih dari Top 50 dan Top 24 masih memiliki kesempatan lewat mekanisme Wild Card.

Ada 4 slot Wild Card untuk putra dan putri, yang akan diumumkan pada Sabtu, 3 Mei 2025. Mereka yang menerima Wild Card akan bergabung dengan Top 24 Campers untuk berjuang memperebutkan gelar DBL Indonesia All-Star 2025.

BACA JUGA:Menpora Dito Ariotedjo Usulkan Seri Nasional untuk DBL: Perlukah?

BACA JUGA:Final DBL Jakarta 2024 Pecahkan Rekor Penonton Basket Indonesia!

Filosofi Kerja Keras dan Bangkit dari Kegagalan di DBL Camp 2025

Kopi Good Day DBL Camp 2025 diikuti oleh 262 student-athlete-DBL Indonesia-

Menurut Shane Froling, pelatih dari World Basketball Academy (WBA), filosofi utama dalam basket adalah kerja keras, keinginan untuk berkembang, serta kemampuan bangkit dari kegagalan.

"Saya sangat mengapresiasi konsep Wild Card di Kopi Good Day DBL Camp ini," ujarnya.

"Ini membuktikan bahwa semua peserta punya kesempatan untuk menjadi All-Star jika mereka mau berusaha maksimal," tambahnya.

Hal serupa disampaikan oleh Dimaz Muharri, Basketball Director of DBL Academy. Ia menekankan agar peserta yang tersisih tidak patah semangat.

"Fokuslah pada latihan dan manfaatkan kesempatan Wild Card untuk membuka pintu menuju mimpi kalian," tegas Dimaz.

Sumber: