DPR Minta Janji-Janji Prabowo di Hari Buruh Diwujudkan dalam Kebijakan

DPR Minta Janji-Janji Prabowo di Hari Buruh Diwujudkan dalam Kebijakan

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta agar janji-janji yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto ketika Peringatan May Day bukan hanya soal ucapan seremoni semata. --dpr.go.id

Disamping itu, Netty menyatakan bahwa janji-janji yang disampikan Presiden merupakan angin segar bagi perjuangan para pekerja di Indoensia.

Dengan disampaikannya janji-janji tersebut, Netty menilai bahwa Pemerintah telah memberikan perhatian serius terhadap isu-isu ketenagakerjaan.

BACA JUGA:40 Ribu Buruh Bekasi Arahkan Aksi May Day ke Monas, Soroti Tuntutan Ketenagakerjaan

"Komitmen yang disampaikan Presiden Prabowo di hadapan ribuan buruh menjadi bukti bahwa isu-isu ketenagakerjaan mendapat perhatian serius dari pemerintah," ujar Netty.

Tuntutan Buruh pada Peringatan May Day 2025


Presiden KFSPI, Said Iqbal ketika menyampaikan tuntutan para buruh kepada Presiden Prabowo dalam acara May Day pada 1 Mei 2025.--@SekretariatPresiden - Youtube

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KFSPI), Said Iqbal menyampaikan 6 tuntutan buruh kepada Presiden Prabowo Subianto dalam acara peringatan May Day pada 1 Mei 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Said menyebutkan 6 tuntutan buruh tersebut, yakni:

1. Penghapusan sistem outsorcing

2. Pembentukan satuan petugas pemutusan hubungan kerja (satgas PHK)

3. Pemberian upah layak, 

BACA JUGA:1 Mei 2025 Hari Apa? Ada Hari Buruh Internasional dan May Day, Ini Sejarah dan Maknanya

4. Pengesahan RUU tenaga kerja yang baru (bukan omnibus law), 

5. RUU perlindungan pekerja rumah tangga (PPRT)

6. Pemberantasan korupsi dengan pengesahan RUU perampasan aset.

Said menuturkan bahwa hari buruh bukan merupakan hari libur bagi para buruh, akan tetapi tentang bagaimana mengingat Kembali penderitaan kaum buruh untuk memperjuangkan isu-isu kaum buruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: