Trent Alexander-Arnold Diproyeksikan Jadi Pengganti Toni Kroos di Madrid? Simak Statistiknya!

Trent Alexander-Arnold mencetak gol tunggal kemenangan Liverpool kontra Leicester City di lanjutan Liga Inggris, Minggu, 20 April 2025-Reuters-
Meskipun begitu, saat di timnas Inggris, Gareth Southgate tetap melihatnya sebagai seorang gelandang. Alasannya jelas, karena kemampuan bertahan yang sangat buruk. Maka, ia menempatkan Alexander-Arnold sebagai gelandang yang mengatur ritme permainan.
Real Madrid kehilangan seorang gelandang pengatur ritme permainan setelah Toni Kroos pensiun musim lalu. Terlihat sekali taktik Carlo Ancelotti sangat membutuhkan seorang gelandang yang tahu kapan harus melambatkan atau mempercepat ritme permainan.
Habis dihajar Barca dan Milan, Real Madrid ngotot ogah belanja di bursa transfer Januari. Foto: Peran Toni Kroos di Madrid belum tergantikan.-Pierre-Philippe Marcou-AFP
Dari seluruh gelandang tengah yang dimiliki Real Madrid: Jude Bellingham, Arda Guler, Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, dan Federico Valverde; semua masuk kategori gelandang tengah tipe lain.
BACA JUGA:Conor Bradley Bakal Gantikan Trent Alexander-Arnold di Liverpool
BACA JUGA:Trent Alexander-Arnold, Dilema Liverpool, dan Godaan Real Madrid
Jude Bellingham dan Arda Guler adalah gelandang serang. Eduardo Camavinga dan Federico Valverde masuk sebagai gelandang box-to-box. Sedangkan Aurelien Tchouameni masuk sebagai gelandang penghancur, bukan defensive midfielder (DM).
Alasan Trent Alexander-Arnold Cocok
Mengikut dari data statistikal Trent Alexander-Arnold & Toni Kroos menunjukkan input data yang cukup sama. Data yang diambil FotMob berikut ini:
Data Statistik Trent Alexander-Arnold:
- Umpan kunci:6
- Umpan berhasil:1.214
- Akurasi umpan:77,8%
- Bola panjang:119
- Akurasi bola panjang:42%
- Kreasi peluang:51
- Akurasi crossing:26,2%
BACA JUGA:Real Madrid Kontrak Trent Alexander-Arnold hingga 2030
BACA JUGA:Trent Alexander-Arnold Tolak Kontrak Baru, 99 Persen ke Real Madrid
Data Statistik Toni Kroos:
- Umpan kunci:0
- Umpan berhasil:487
- Akurasi umpan:94,7%
- Bola panjang:25
- Akurasi bola panjang:80,6%
- Kreasi peluang:15
- Akurasi crossing:31,4%
Dari situ bisa disimpulkan Toni Kroos melakukan umpan lebih sedikit. Tetapi presentase berhasilnya lebih tinggi ketimbang Trent Alexander-Arnold.
Trent Alexander-Arnold (kanan) bisa jadi opsi regenerasi Toni Kroos (kiri) di Real Madrid-Fabrizio Romano -
Kualitas umpan Toni Kroos sangat tinggi, sedangkan kuantitas umpan Trent Alexander-Arnold sangat banyak. Ini menunjukkan walaupun sebagai bek kanan, Trent Alexander-Arnold punya kualitas untuk menjadi gelandang tengah yang bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fotmob