Lautaro Martinez Sempat Nangis Dua Hari Jelang Lawan Barcelona, Ada Apa?

Lautaro Martinez Sempat Nangis Dua Hari Jelang Lawan Barcelona, Ada Apa?

Selebrasi Lautaro Martinez setelah berhasil membobol gawang Barcelona di leg kedua Liga Champions, Rabu, 7 Mei 2025-Carl Recine-Getty Images

Lautaro menghadapi masalah cedera paha ringan sebelum pertandingan, tetapi semangat juangnya membuatnya tetap tampil.

"Aku merasa sedikit kesulitan. Kakiku terasa berbeda dan aku tidak bisa mengangkatnya," ungkap Lautaro, dalam wawancara dengan DAZN. "Aku menghabiskan dua hari menangis di rumah, menjalani sesi latihan ganda," imbuh striker asal Argentina itu.

Keberanian Lautaro Martinez Mengambil Resiko


Lautaro Martinez dikabarkan siap merumput saat Inter Milan menjamu Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2025-Marco Luzzani-Getty Images

Meskipun tidak berada dalam kondisi fit 100 persen, Lautaro tetap bertekad untuk bermain. "Aku membungkus kakiku dengan erat dan melangkah ke lapangan. Itulah karakterku," tegasnya.

"Aku menangis dengan istri dan anak-anakku. Tetapi aku berjanji untuk bermain hari ini," sambung pemain berusia 27 tahun itu.

BACA JUGA:Prediksi Skor Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions, Nerazzurri Dapat Keuntungan Kandang!

BACA JUGA:Kabar Gembira untuk Barcelona, Lewandowski Siap Hadapi Inter Milan!

Ia juga bercerita tentang kekhawatiran ibunya yang menghubunginya pagi itu. "Dia khawatir, dan saya tidak menjawab teleponnya. Sekarang dia pasti akan mengirimkan ribuan pesan," ceritanya dengan ekspresi gembira.

Lautaro Martinez menyadari pentingnya pertandingan-pertandingan mendatang. Sebab, ada banyak tekanan dan pikiran jelang laga kontra Barcelona.

Ia juga mengakui bahwa Blaugrana memang kuat. Tetapi Inter Milan sudah meningkat dalam lima tahun terakhir. Dan di Giuseppe Meazza tadi malam, ia bisa membuktikan ucapannya itu.

Akhirnya, Lautaro mengungkapkan hasratnya untuk mengangkat trofi Liga Champions, yang biasa disebut 'Si Kuping Besar'.

"Aku sangat ingin (merebut gelar), sejak hari pertama. Sejak kami kalah di final (edisi 2023)," tuturnya. "Sekarang kami perlu memulihkan energi dan menikmati final, karena kami masih bisa menciptakan sejarah untuk klub hebat ini," tukas Lautaro.

Dengan semangat dan tekad yang ditunjukkan Lautaro, Inter Milan semakin dekat untuk mencapai impian mereka untuk menjuarai Liga Champions. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sky sports