5 Bahaya Menjadi Seorang People Pleaser

Menjadi seorang yang enggan mengatakan tidak pada permintaan orang lain memiliki dampak negatif pada kesehatan mental. --Pinterest
HARIAN DISWAY - Menjadi pribadi yang menyenangkan dan disukai banyak orang tentu terdengar positif. Namun, kepribadian ini dapat menjerumuskan dalam keadaan yang serius.
jika keinginan untuk menyenangkan orang lain menjadi kebutuhan yang berlebihan hingga mengorbankan diri sendiri, maka itu sudah menjadi tanda bahwa Anda adalah seorang people pleaser.
Istilah ini merujuk pada seseorang yang sulit berkata “tidak”, selalu berusaha memenuhi keinginan orang lain, dan kerap mengabaikan kebutuhan pribadi demi penerimaan sosial. Meski tampak baik di permukaan, menjadi people pleaser menyimpan banyak dampak negatif.
BACA JUGA: People Pleaser: Terlalu Memedulikan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
1. Kehilangan Identitas Diri
Salah satu bahaya utama dari menjadi people pleaser adalah hilangnya jati diri. Karena terlalu sibuk menyesuaikan diri dengan harapan orang lain, seseorang bisa lupa apa yang sebenarnya ia inginkan atau butuhkan.
Pada akhirnya, mereka hidup bukan berdasarkan nilai dan prinsip sendiri, melainkan standar yang ditentukan oleh lingkungan sekitar. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa membuat seseorang merasa kosong dan bingung tentang siapa dirinya sebenarnya.
2. Kesehatan Mental Terancam
Menekan emosi, memendam keinginan pribadi, dan terus-menerus menuruti orang lain dapat memberi tekanan besar terhadap kesehatan mental. People pleaser cenderung mengalami stres, kecemasan, dan bahkan depresi karena merasa terjebak dalam ekspektasi yang tak kunjung usai.
BACA JUGA: 9 Makanan yang Berbahaya Jika Dipanaskan Ulang
Ilustrasi gerak tubuh seorang people pleaser yang kesulitan menolak permintaan orang lain. -UGM-ugm.ac.id
Ketika tidak mampu memenuhi permintaan orang lain, mereka bisa merasa bersalah atau tidak berharga. Ini adalah siklus emosional yang sangat melelahkan dan berbahaya jika dibiarkan terus-menerus.
3. Hubungan yang Tidak Seimbang
Dalam hubungan personal maupun profesional, people pleaser seringkali memberikan lebih banyak daripada yang mereka terima. Mereka mudah dimanfaatkan karena sulit untuk menetapkan batasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: