Profil Paus Leo XIV Robert Francis Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat

Paus Leo XIV yang baru terpilih berpidato di balkon loggia utama Basilika Santo Petrus untuk pertama kalinya pada 8 Mei 2025. Dalam profilnya, ia telah menghabiskan waktu bertahun-tahun sebagai misionaris di Peru.--Tiziana FABI / AFP
Pada tahun 1987, ia mempertahankan disertasinya yang berjudul "Peran Pemimpin Lokal dalam Ordo Santo Augustinus", dan diangkat sebagai direktur panggilan dan misi untuk Provinsi Augustinian "Mother of Good Counsel" di Olympia Fields, Illinois, AS.
BACA JUGA:Jelang Konklaf: Antara Polarisasi Gereja dan Krisis Iman
Setahun kemudian, ia bergabung dalam misi di Trujillo, Peru, sebagai direktur proyek formasi bersama untuk para calon Augustinian dari vikariat Chulucanas, Iquitos, dan Apurímac.
Pada 1999, Prevost kembali ke Amerika Serikat untuk menjabat sebagai Prior Provinsial Ordo Augustinian di Chicago.
Dua setengah tahun kemudian, dalam Kapitel Jenderal Ordo Santo Augustinus, ia terpilih sebagai Prior Jenderal dan dikukuhkan kembali pada 2007 untuk masa jabatan kedua.
BACA JUGA:Jelang Konklaf: Arahkan Gereja di Persimpangan Zaman
Pada Oktober 2013, ia kembali ke Provinsi Augustinian di Chicago dan menjabat sebagai direktur formasi di Biara Santo Augustinus, penasihat pertama, dan vikaris provinsial.
Di tahun 2014, Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai Administrator Apostolik Chiclayo, Peru, dan kemudian mentahbiskannya sebagai uskup.
Ia lalu dipercaya menjadi anggota berbagai lembaga penting di Vatikan, termasuk Kongregasi untuk Klerus dan Kongregasi untuk Para Uskup.
BACA JUGA:Paus Fransiskus: Perjuangan Sembuhkan Luka Lama Gereja
Pada 30 Januari 2023, Paus memanggilnya ke Roma untuk menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, serta mengangkatnya sebagai Uskup Agung.
Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi Kardinal dalam Konsistori pada 30 September 2023 dan memberikan kepadanya Diakonia Santo Monika.
Ia resmi mengambil alih diakonia tersebut pada 28 Januari 2024.
Pada 6 Februari 2025, ia ditunjuk sebagai Uskup Suburbikaria Albano, dan hanya tiga hari kemudian ia memimpin Misa besar di Lapangan Santo Petrus dalam rangka Yubileum Angkatan Bersenjata.
BACA JUGA:Paus Fransiskus: Kesederhanaan Sampai Akhir Hayat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: