Pemerintah Siapkan Diversifikasi Mitra Dagang Hadapi Perang Tarif Global

Pemerintah Siapkan Diversifikasi Mitra Dagang Hadapi Perang Tarif Global

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.-Bianca-

HARIAN DISWAY — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Hal tersebut dilakukan di tengah ancaman mandeknya perekonomian nasional terutama dipengaruhi oleh perang tarif.

Untuk itu pemerintah berupaya cepat merespons kekhawatiran berbagai pihak, termasuk para pengusaha yang mulai merasakan dampaknya terhadap kelangsungan bisnis mereka. 

Salah satu strategi utama yang disiapkan adalah diversifikasi mitra dagang. Airlangga menekankan pentingnya memperluas pasar ekspor Indonesia ke kawasan lain di luar Amerika Serikat (AS) yang saat ini menjadi episentrum ketidakpastian global akibat perang tarif dan gejolak ekonomi.

“Target kita memang memperluas pasar,” ujar Airlangga kepada Disway.id di Jakarta pada Jumat, 9 Mei 2025.

BACA JUGA:Negosiasi Tarif AS Terus Berlanjut, Airlangga: Kita Tawarkan Win-Win Solution

BACA JUGA:Menkeu Ungkap Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I Terjaga Meski Diterpa Ketidakpastian Global Akibat Tarif AS

Dalam upaya tersebut, Pemerintah juga terus mengoptimalkan kerja sama internasional melalui berbagai forum ekonomi besar seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA), dan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). 

Langkah tersebut diharapkan dapat membuka akses pasar baru bagi produk-produk Indonesia dan mengurangi ketergantungan terhadap pasar AS.

“Pemerintah Indonesia tidak hanya menyatakan sikap, tetapi juga mengajukan proposal konkret kepada AS dengan semangat kerja sama bilateral yang adil,” tegas Airlangga.

Meski berada di tengah ketidakpastian global, Airlangga menyebut bahwa perekonomian Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. 

BACA JUGA:Menko Pangan Soal Negosiasi Tarif AS: Kita Punya Daya Tawar Tinggi, Tidak Usah Terlalu Khawatir

BACA JUGA:Negosiasi Tarif Dimulai, Pemerintah Teken Perjanjian Kerahasiaan dengan Perwakilan Dagang AS

Pada triwulan I-2025, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,87 persen secara tahunan (year on year/y-o-y), angka yang disebut Airlangga lebih tinggi dibandingkan beberapa negara di kawasan ASEAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: