6 Hal sebelum Ibu Hamil Ingin Mewarnai Rambut beserta 3 Bahayanya

6 Hal sebelum Ibu Hamil Ingin Mewarnai Rambut beserta 3 Bahayanya

Mewarnai rambut saat hamil boleh dilakukan, asalkan dengan mempertimbangkan beberapa faktor. --Pinterest

Pilih teknik pewarnaan yang tidak menyentuh kulit kepala secara langsung, seperti highlight, ombre, atau balayage. Dengan teknik ini, penyerapan bahan kimia ke dalam tubuh dapat diminimalkan karena zat pewarna tidak menyentuh kulit kepala.

4. Pastikan Ventilasi Baik  

Lakukan proses pewarnaan rambut di ruangan dengan ventilasi baik. Bau dari bahan kimia bisa menyebabkan mual atau pusing, terutama pada ibu hamil yang lebih sensitif terhadap aroma tertentu.


Menggunakan pewarna yang mengandung logam berat atau zat karsinogenik dapat berdampak pada janin. --Pinterest

5. Gunakan Sarung Tangan dan Waktu Pemakaian Singkat

Jika Anda mewarnai rambut sendiri di rumah, kenakan sarung tangan, hindari kontak langsung dengan kulit, dan jangan biarkan pewarna terlalu lama di rambut melebihi waktu yang dianjurkan.

BACA JUGA: 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil

6. Tes Alergi  

Lakukan tes alergi 48 jam sebelum mewarnai rambut, bahkan jika Anda sudah pernah menggunakan produk tersebut sebelumnya. Kehamilan bisa mengubah reaksi tubuh terhadap zat kimia tertentu.

Bahaya Mewarnai Rambut Saat Hamil Jika Tidak Hati-hati

Meski sebagian besar kasus tidak menunjukkan dampak serius, namun penggunaan produk pewarna yang tidak aman dan dilakukan tanpa kehati-hatian dapat menimbulkan risiko sebagai berikut:

1. Iritasi Kulit atau Reaksi Alergi  

Beberapa bahan kimia dalam pewarna rambut bisa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi yang lebih parah selama kehamilan, karena sistem kekebalan tubuh mengalami perubahan. Cek komposisi pewarna rambut sebelum digunakan.

BACA JUGA: 7 Tip Aman Melakukan Puasa Ramadan untuk Ibu Hamil

2. Paparan Zat Berbahaya ke Janin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: