Kurikulum Berbasis AI, Disparitas Sosial, dan Dinamika Aktor-Jaringan

Kurikulum Berbasis AI, Disparitas Sosial, dan Dinamika Aktor-Jaringan

ILUSTRASI Kurikulum Berbasis AI, Disparitas Sosial, dan Dinamika Aktor-Jaringan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Terlebih, skor PISA Indonesia di tahun 2022 berada di peringkat ke-69 dengan 366 untuk matematika, 359 untuk membaca, dan 383 untuk sains. Oleh karena itu, apabila permasalahan fundamental tersebut tidak diselesaikan terlebih dahulu, penggunaan AI pada siswa hanya akan menimbulkan masalah baru.

Penggunaan AI pada kurikulum pendidikan dapat secara proporsional dilakukan ketika sistem pendidikan Indonesia sudah berhasil menciptakan aksesibilitas yang setara pada seluruh siswa di Indonesia. Juga, siswa sudah memiliki kemampuan fundamental yang baik, seperti membaca, sains, dan matematika. (*)

*) Rafi Aufa Mawardi adalah asisten dosen dan peneliti di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: