Makin Andal! BRI Perbaiki Loan at Risk Jadi 11,12% dengan Penyempurnaan Credit Rating

Makin Andal! BRI Perbaiki Loan at Risk Jadi 11,12% dengan Penyempurnaan Credit Rating

BRI Perkuat Manajemen Risiko demi Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat.-BRI-BRI

HARIAN DISWAY — Di tengah tekanan ekonomi global yang terus berdampak pada konsumsi domestik, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas aset tetap sehat. Hal ini dilakukan melalui strategi manajemen risiko yang selektif dan proaktif, terutama pada segmen UMKM yang menjadi tulang punggung bisnis perseroan.

Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom mengatakan bahwa BRI tetap fokus pada prinsip pertumbuhan yang hati-hati agar kualitas kredit tetap terjaga meski dalam kondisi pasar yang tidak pasti.

Sampai dengan Maret 2025, penyaluran kredit UMKM mencapai Rp 1.126,02 triliun atau setara 81,97% dari total portofolio kredit BRI.

“Kami memperkuat fungsi monitoring dan early warning system guna mendeteksi potensi risiko sejak dini serta mengetahui kondisi nasabah secara lebih akurat,” ujar Mucharom dalam Press Conference Paparan Kinerja Keuangan Triwulan I 2025, Rabu, 30 April 2025.

BACA JUGA:Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp 631,4 Triliun untuk 35,4 Juta Pelaku Usaha

BACA JUGA:Peringati Hari Raya Waisak, BRI Berikan 1.000 Paket Sembako di Tangerang

Rasio NPL dan LAR BRI Membaik

Langkah pengelolaan risiko yang ketat mulai menunjukkan hasil positif. Rasio Non-Performing Loan (NPL) BRI turun dari 3,11% pada akhir Triwulan I 2024 menjadi 2,97% di akhir Triwulan I 2025.

Peningkatan kualitas kredit juga terlihat dari rasio Loan at Risk (LAR) yang turun dari 12,68% menjadi 11,12%.

Pencapaian tersebut tidak lepas dari penguatan sistem pendukung seperti credit scoring, credit rating, dan penyempurnaan fraud detection system. BRI juga sedang merevisi metode analisis risiko agar lebih granular dan mampu membedakan risiko per sektor ekonomi dan wilayah.

“Kita lihat kembali sistem dan tools yang ada saat ini. Credit rating akan dikembangkan lebih detail sehingga bisa memberikan gambaran risiko yang lebih tepat sasaran,” tambah Mucharom.

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Digital Channel Terbaik di BSEM 2025

BACA JUGA:BRI Rajawali Surabaya Adakan Program BRI Peduli, Salurkan Bantuan kepada SMK Teknik PAL

Strategi Proaktif Hadapi Ketidakpastian Global

Perekonomian global masih dibayangi oleh meningkatnya tensi geopolitik dan dampak lanjutan dari perang tarif yang menekan perdagangan internasional dan rantai pasok. Namun, di tengah tantangan itu, BRI Group tetap mencatatkan kinerja positif.

Pada Triwulan I 2025, BRI membukukan laba bersih sebesar Rp13,80 triliun dan total aset mencapai Rp2.098,23 triliun, tumbuh 5,49% secara Year-on-Year (YoY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: