Menengok Dapur Raghaeb: Sajikan 1.500 Porsi Masakan Nusantara Tiap Hari untuk Jamaah Haji Indonesia

Dapur Raghaeb merupakan salah satu perusahaan katering Arab Saudi yang menyajikan menu Nusantara untuk makanan sehari-hari jamaah haji Indonesia di Makkah.-Mohamad Nur Khotib/Media Center Haji 2025-
MAKKAH, HARIAN DISWAY – Aroma rempah khas Nusantara menyeruak dari Dapur Raghaeb di kawasan Syisyah, MAKKAH, sejak pagi hari.
Di dapur berlantai tiga itulah makanan untuk 500 jamaah haji Indonesia dimasak setiap harinya oleh tim yang dipimpin dua chef asal Indonesia: Muhammad Toha dan Sahrul.
BACA JUGA:Jamaah Haji Asal Gresik Lega Menu Nusantara Jadi Santapan Sehari-Hari
Rabu pagi, 14 Mei 2025, suasana dapur terlihat sibuk. Puluhan staf dapur Arab Saudi dan Indonesia bahu-membahu mengolah 50 kilogram ikan patin berbumbu kuning.
“Nanti baru dibumbui sambal balado, disajikan dengan tumis kacang polong dan wortel,” jelas Toha.
BACA JUGA:Jamaah Haji Asal Makassar Wafat Usai Berjuang Lawan Diabetes
Menu itu adalah salah satu dari tiga kali sajian harian untuk para jamaah. Total, mereka harus menyiapkan sekitar 1.500 porsi makanan setiap hari.
Sarapan mulai disiapkan sejak pukul 02.00 pagi, disusul makan siang pukul 07.00, dan makan malam pada sore hari.
BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (2): Bus Shalawat Penyelamat Jamaah Tersesat
Toha menjelaskan, memasak menu khas Indonesia membutuhkan waktu dan teknik yang lebih kompleks dibandingkan masakan Timur Tengah.
“Satu menu Nusantara bisa punya tiga jenis bumbu yang harus diproses satu per satu,” katanya.
BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (2): Bus Shalawat Penyelamat Jamaah Tersesat
Untungnya, kini beban kerja dapur agak berkurang setelah pemerintah Indonesia lewat BPKH Limited mengirimkan 475 ton bumbu instan dari Tanah Air.
"Tahun lalu, kami racik semua dari awal, bisa lima jam. Sekarang cukup tiga jam,” ujar Sahrul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: