Persiapan Armuzna Dimatangkan, Skema Murur dan Tanazul Jadi Andalan Puncak Haji

PPIH Arab Saudi mengecek kesiapan fasilitas di Armuzna, Kamis, 15 Mei 2025.-Andika Wahyu/Media Center Haji 2025-
MAKKAH, HARIAN DISWAY– Menjelang puncak ibadah haji 1446 H/2025 M, Otoritas Arab Saudi terus mematangkan persiapan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, mulai memadati Kota Makkah untuk menjalani rangkaian ibadah haji.
BACA JUGA:PPIH: Penempatan Jamaah Haji Berbasis Syarikah Jadi Kunci Sukses Layanan di Puncak Haji
Pantauan Tim Media Center Haji di Arafah pada Kamis, 15 Mei 2025, pukul 09.20 waktu setempat, menunjukkan tenda-tenda putih mulai diisi karpet dan kasur.
Tentu untuk keperluan wukuf pada 9 Zulhijah yang diperkirakan jatuh pada 5 Juni mendatang.
Petugas terlihat membersihkan area, memeriksa fasilitas toilet, serta memastikan sistem pendingin udara berfungsi optimal demi kenyamanan jamaah.
BACA JUGA:1,5 Juta Boks Cita Rasa Nusantara Temani Jamaah Haji di Tanah Suci
Persiapan juga dilakukan di jalur-jalur menuju Muzdalifah dan Mina. Perbaikan jalan dan fasilitas umum terus dikebut guna menjamin kelancaran mobilisasi jamaah saat mabit dan lempar jumrah.
Kementerian Agama RI sudah menyiapkan sejumlah skema khusus untuk mendukung kelancaran ibadah dan mengurangi kepadatan di Armuzna.
Salah satu skema yang akan diterapkan adalah murur, yaitu melintas tanpa turun di Muzdalifah.
“Skema ini diprioritaskan bagi jamaah lansia, disabilitas, dan berisiko tinggi. Mereka akan dibawa menggunakan bus dari Arafah melintasi Muzdalifah tanpa turun untuk mabit, dan langsung diarahkan ke Mina,” demikian pernyataan resmi Kemenag.
Dari total 203.320 jamaah haji reguler Indonesia, sebanyak 25 persen direncanakan akan mengikuti skema murur.
BACA JUGA:100 Slop Rokok Jamaah Haji Disita di Bandara Madinah, PPIH Minta Jamaah Haji Taat Aturan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: