Jangan Panik! Ini 9 Pos Perlindungan bagi Jamaah Tersesat di Masjidilharam

MAKKAH, HARIAN DISWAY - Kebingungan arah pulang usai beribadah di Masjidilharam masih menjadi persoalan bagi jamaah haji Indonesia. 

Untuk mengantisipasinya, petugas haji membentuk sembilan pos perlindungan di area strategis Masjidilharam guna membantu jamaah yang tersesat, kehilangan sandal, hingga mengalami gangguan kesehatan.

BACA JUGA:Ancaman Flu Unta Muncul Lagi, Kemenkes Imbau Jamaah Haji Waspada dan Jaga Kesehatan

Petugas Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) menempatkan pos-pos tersebut di beberapa titik strategis seperti dekat WC 4, area mataf, dan jalur Sai.

“Mereka bekerja secara bergiliran dari pukul 14.00 sampai 02.00 dini hari. Setiap pos dijaga oleh enam petugas,” ujar Kabid Linjam Harun Ar-Rasyid kepada Tim Media Center Haji, Kamis, 15 Mei 2025.

BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (4): Mengintip Kesiapan Armuzna untuk Puncak Haji

Petugas yang berjaga memiliki berbagai tugas, mulai dari membantu jamaah yang terpisah dari rombongan, kehilangan arah, hingga kehilangan sandal.

“Kami siapkan sandal cadangan untuk jamaah yang tertukar atau kehilangan, walau jumlahnya terbatas,” ungkapnya.

Selain itu, petugas juga siap mengevakuasi jamaah yang jatuh sakit.

BACA JUGA:Kartu Nusuk Diakselerasi, Jamaah Haji Indonesia Tak Perlu Cemas

Jika ada yang butuh bantuan medis, petugas akan membawa jamaah ke lokasi yang lebih nyaman atau langsung ke klinik di bawah lantai Sai bila kondisinya mendesak.

Petugas juga aktif memberikan edukasi dan informasi seputar aturan di Masjidil Haram, agar jamaah dapat menjalankan ibadah dengan tertib dan aman.

Harun mengingatkan agar jamaah selalu membawa Kartu Nusuk selama berada di Tanah Suci.

BACA JUGA:Mbah Sutiah Berangkat Haji di Usia 107 Tahun, Sering Baca Surat-Surat Pendek saat Berdoa

Sumber: