Strategi Efektif untuk Mengajarkan Bahasa Kedua ke Anak

Strategi Efektif untuk Mengajarkan Bahasa Kedua ke Anak

Mengajarkan bahasa kedua sejak dini bisa jadi mudah asal konsisten dan menyenangkan.-Tetiana Nekrasova-

BACA JUGA: Pentingnya Belajar Parenting Sebelum Menikah, Bangun Fondasi Keluarga Bahagia

Namun, Oxford Brookes BabyLab menegaskan bahwa "the OPOL approach is neither necessary nor sufficient for successful bilingual acquisition”. Yang lebih penting adalah memastikan anak mendapatkan paparan bahasa yang cukup.

Penelitian justru menemukan bahwa both quality and quantity of exposure to each language determine bilingual language development. Dengan konsistensi Anda dalam menggunakan kedua bahasa di berbagai kesempatan, anak akan lebih cepat terbiasa.

3. Integrasikan Bahasa Kedua dalam Rutinitas Anak

Di rumah, Anda bisa menjadikan bahasa kedua sebagai bagian rutinitas sehari-hari. Misalnya, tempelkan label nama-nama benda dalam bahasa kedua pada lemari atau meja belajar anak.

BACA JUGA: 6 Tip Lancar Berbicara Bahasa Inggris dengan Mudah dan Menyenangkan

Ajak anak berdialog dalam bahasa target saat bermain, memasak, atau membaca dongeng menjelang tidur. Manfaatkan juga media edukatif seperti lagu, video, atau aplikasi berbahasa kedua sebagai pelengkap.

Meski begitu, pastikan kegiatan tatap muka seperti bercerita dan bermain peran tetap menjadi fokus utama. Karena interaksi langsung jauh lebih efektif dalam mengajarkan bahasa.

4. Bangun Konsistensi dan Kesabaran dalam Proses Belajar


Proses ini butuh waktu, tapi hasilnya anak akan punya kemampuan kognitif dan bahasa yang lebih kuat di masa depan.--Studio Roman

Konsistensi Anda adalah kunci. Walaupun awalnya mungkin terasa menantang, semakin sering bahasa kedua digunakan, anak akan semakin cepat beradaptasi.

BACA JUGA: Intip 5 Gaya Parenting ala Nikita Willy, Nomor Terakhir Paling Susah!

Manfaat bilingualisme tak hanya sementara. Anak bilingual umumnya memiliki kemampuan akademik dan sosial yang lebih baik.

Mengajarkan bahasa kedua kepada anak bukanlah tugas yang instan. Tetapi dengan metode yang tepat dan konsisten, prosesnya bisa menjadi menyenangkan dan penuh manfaat. 

Tidak perlu menunggu anak “siap” secara akademis. Paparan sejak dini, terutama melalui interaksi sehari-hari, justru memberikan dasar yang kuat untuk perkembangan bahasa mereka ke depannya. 

BACA JUGA: Bedah Mitos Parenting Lama, Orang Tua Modern Harus Open Minded

Dengan strategi yang terbukti efektif dan dukungan penuh dari lingkungan sekitar, Anda tidak hanya membantu anak menjadi bilingual. Tetapi juga membuka peluang mereka untuk tumbuh menjadi individu yang lebih siap menghadapi dunia yang semakin global. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: beberapa sumber