Oliver Glasner Bawa Crystal Palace Juara FA Cup, Setelah 119 Tahun

Oliver Glasner Bawa Crystal Palace Juara FA Cup, Setelah 119 Tahun

Oliver Glasner, pelatih Crystal Palace yang sukses persembahkan trofi pertama untuk klub asal London Selatan. --Twitter Fabrizio Romano @FabrizioRomano

HARIAN DISWAY - Crystal Palace mencetak sejarah dengan meraih trofi FA Cup pertama dalam 119 tahun setelah mengalahkan Manchester City 1-0 di final FA Cup 2025.

Kemenangan bersejarah ini tercipta berkat strategi cerdas Oliver Glasner dan gol tunggal Eberechi Eze, meski City mendominasi penguasaan bola.

Akankah Oliver Glasner bisa mengulang sejarah liga Europa 2021-22, saat ia sukses membawa Eintracht Frankfurt juara? 

Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, mengaku banyak belajar dari kekalahan telak 2-5 atas Manchester City di Premier League.

Ia mencermati bagaimana Pep Guardiola mengatur sisi sayap untuk membangun serangan dan mengontrol lini tengah guna meredam serangan balik lawan.

BACA JUGA:Man City Kalah Karena Handball Kontroversial Dean Henderson, Layak Dapat Kartu Merah?

BACA JUGA:Crystal Palace vs Man City 1-0 di Final FA Cup, The Citizens Resmi Puasa Gelar!

Pembelajaran tersebut diterapkan dengan sukses dalam final FA Cup 2025. Bermain di Stadion Wembley pada Sabtu, 17 Mei, Palace tampil solid dan berhasil mengalahkan Manchester City 1-0. Kemenangan ini menjadi trofi utama pertama Crystal Palace dalam 119 tahun sejarah klub.

Meskipun City mendominasi penguasaan bola hingga 76,7%—tertinggi sejak 2014 dalam final FA Cup menurut data Opta—Palace berhasil memaksimalkan skema serangan balik cepat.

Pada menit ke-16, Jean-Philippe Mateta memanfaatkan celah di pertahanan kiri City dan mengirimkan through pass kepada Daniel Muñoz.

Bek sayap Kolombia itu kemudian memberikan cut back kepada Eberechi Eze yang langsung menyambar bola dan mencetak gol penentu kemenangan.

BACA JUGA:Rating Pemain Man City Ketika Dipermalukan Crystal Palace di Final Piala FA, Merah Semua!

BACA JUGA:Pep Guardiola Konfrontasi Kiper Crystal Palace Dean Henderson Usai Kalah di Final FA Cup, Ini Katanya

City merespons dengan tekanan tinggi. Pada menit ke-23, kiper Dean Henderson hampir mendapat kartu merah karena menyentuh bola di luar kotak penalti.

Namun, VAR tidak menganggapnya pelanggaran. Henderson kemudian menjadi pahlawan dengan menggagalkan penalti Omar Marmoush di menit ke-37.

Statistik mencatat Ruben Dias (bek tengah City) mencatatkan 129 umpan sukses—lebih banyak dari seluruh pemain Crystal Palace yang hanya mencatatkan 126 umpan. Namun, dominasi tersebut tidak menghasilkan gol bagi pasukan Guardiola.

Crystal Palace yang sebelumnya hanya dua kali menjadi runner-up (1980 dan 2016), kini resmi menjadi juara FA Cup dan otomatis lolos ke Liga Europa musim depan—sebagai klub Inggris pertama yang mengamankan tempat.

Glasner menyebut kunci kemenangan adalah kesabaran dan adaptasi taktik. “Kami belajar dari kekalahan sebelumnya. Jika memberi ruang kepada mereka, kami akan kalah. Hari ini, kami bersabar, bertahan rapat, dan menyerang pada saat yang tepat,” ujar Glasner.

BACA JUGA:Preview Crystal Palace vs Man City di Final FA Cup, Kans Terakhir The Cityzens Dapat Trofi Musim Ini

BACA JUGA:Tottenham Krisis! Pelatih Ange Postecoglou Terancam Dipecat Meski Juara Europa League

Setelah pertandingan, sesi latihan yang seharusnya digelar di Copers Cope Road, Beckenham, dibatalkan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan pemain.

Eberechi Eze, pencetak gol tunggal laga, mengaku emosional. “Ini luar biasa. Menghadapi tim terbaik di dunia dan menang—itu semua karena Tuhan,” katanya.

Pemilik klub, Steve Parish, juga mengekspresikan rasa bangga. “Kami berutang trofi ini pada fans. Trofi ini adalah bukti keyakinan dan perjuangan semua pihak di klub,” ujarnya kepada BBC.

Musim depan, Crystal Palace akan berlaga di piala Europa dan Oliver Glasner punya sejarah apik saat membawa Eintracht Frankfurt juara di musim 2021-2022. 

Apakah sejarah apik bakal terulang? 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: