Kemandirian Bahan Baku Obat, Mimpi atau Realitas?

Selain itu, untuk mengembangkan bidang sintesis, juga diperlukan peran lembaga pendidikan. 

Perlu dikembangkan program studi dengan kurikulum yang sesuai dan sarana laboratorium yang memadai untuk mendidik mahasiswa menjadi sumber daya yang mampu melaksanakan sintesis total bahan alam dan mengembangkannya menjadi bahan baku obat asli Indonesia, baik di tingkat riset maupun produksi. 

Sebagai penutup, kemandirian bahan baku obat merupakan hal yang mutlak harus diperjuangkan, tetapi memerlukan kerja keras dan sinergi semua pihak terkait untuk mengubah keadaan yang menghambat, agar kemandirian bahan baku obat tidak hanya menjadi impian yang tidak pernah terwujud. 

Bila India dan Tiongkok bisa, tidak ada alasan Indonesia tidak bisa. (*)

*) Marcellino Rudyanto adalah guru besar dalam bidang kimia organik sintesis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya.

 

 

Sumber: