Amuk di Rumah Lurah

Mahfud: ”Pertama, di aparat penegak hukum yang membekingi preman, membekingi tambang ilegal, perampasan hak adat ilegal. Itu kan ada bekingnya.”

Dilanjut: ”Kedua, oligarki. Kalau sudah menyangkut oligarki, kemudian mengatur mafia, maka penegakan hukum gak jalan. Mungkin presiden melihat itu. Dan, dalam konteks ini, kalau saya ya memaklumi.”

Dari penjelasan Mahfud dan kasus pembakaran rumah kepala desa di Lampung, tentu berkaitan. Dari atas ke bawah. Dari Jakarta ke kampung-kampung se-Indonesia. 

Pemikiran koruptor: Kalau penyidikan perkara korupsi di Jakarta mandek, lalu sampai melibatkan bantuan TNI, mengapa di kampung tidak korupsi? (*)

 

Sumber: