Claudio Ranieri Resmi Pensiun di AS Roma: Kata-kata Terakhirnya Bikin Haru

Claudio Ranieri Resmi Pensiun di AS Roma: Kata-kata Terakhirnya Bikin Haru.-AS Roma-AS Roma
HARIAN DISWAY – Claudio Ranieri memberikan pidato emosional di tengah lapangan Stadio Olimpico usai pertandingan terakhirnya sebagai pelatih AS Roma, Minggu, 18 Mei 2025. Mantan pelatih Leicester City yang pernah mengukir sejarah itu akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia kepelatihan setelah membawa tim Giallorossi bangkit dari keterpurukan.
Ranieri, seorang penggemar setia Roma sejak kecil dari daerah Testaccio, keluar dari masa pensiunnya pada November lalu untuk menyelamatkan klub yang dicintainya. Saat itu, Roma berada di ambang zona degradasi dan sudah berganti pelatih dua kali dalam satu musim.
Namun, dengan dedikasi penuh dan sentuhan emosional, mantan pelatih berusia 73 tahun itu berhasil mengangkat performa tim hingga menempati posisi kelima di klasemen akhir Serie A.
Kini, Roma masih memiliki peluang untuk lolos ke Liga Champions, asalkan menang di laga pamungkas dan Juventus gagal meraih poin penuh.
BACA JUGA:Claudio Ranieri Beberkan Syarat AS Roma Bisa Gaet Pelatih Top
BACA JUGA:Legenda AS Roma Sebut Claudio Ranieri Cocok dengan Gialorossi: Dia Orang yang Tepat!
Sebelum pertandingan melawan AC Milan dimulai, suporter Roma di Curva Sud memberikan apresiasi luar biasa lewat pesan besar yang muncul di papan kartu tribun, bertuliskan ucapan terima kasih kepada Ranieri.
Ia pun tak kuasa menahan haru dan buru-buru meminta wasit untuk segera memulai pertandingan agar emosi tidak semakin membara.
“Saya melihat pesan itu dan langsung ingin wasit segera meniup peluit awal. Saya bekerja demi momen-momen seperti ini—emosi yang bisa diberikan sepak bola, baik yang positif maupun negatif,” ujarnya.
Setelah laga berakhir dengan kemenangan 3-1 atas Milan, Ranieri naik ke tengah lapangan untuk menyampaikan pesan perpisahannya kepada para fans yang memadati stadion.
Potret pelatih AS Roma Claudio Ranieri dan winger kanan AS Roma, Saud Abdulhamid --pure_romanista/x
“Terima kasih kepada semua orang. Saya duduk di antara kalian 60 tahun lalu di sana, di tribun penonton. Saya memohon bantuan kalian, dan kini kita butuh langkah terakhir bersama. Saya sangat bangga pada anak-anak ini. Kami membutuhkan cinta kalian. Terima kasih. Saya tak akan pernah bisa cukup berterima kasih,” katanya.
BACA JUGA:Atalanta vs AS Roma 2-1, Roket Sulemana Bawa La Dea Lolos ke Liga Champions
BACA JUGA:AS Roma Bungkam Inter Milan 1-0 di San Siro: Gol Soule Tunda Pesta Scudetto?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: dazn