Claudio Ranieri Resmi Pensiun di AS Roma: Kata-kata Terakhirnya Bikin Haru

Claudio Ranieri Resmi Pensiun di AS Roma: Kata-kata Terakhirnya Bikin Haru

Claudio Ranieri Resmi Pensiun di AS Roma: Kata-kata Terakhirnya Bikin Haru.-AS Roma-AS Roma

Usai pertandingan, saat memberikan komentar di DAZN, Ranieri masih diliputi rasa haru.

“Adrenalin saya masih tinggi! Ketika saya menonton ulang rekaman ini nanti, mungkin saya akan lebih tersentuh lagi. Ini adalah hal yang luar biasa, karena merasa dihargai oleh orang-orang sendiri selalu menjadi sesuatu yang istimewa,” lanjut pelatih legendaris tersebut.

Ia juga menyanjung perjuangan para pemain yang tetap tegak meski sempat berada di titik nadir musim ini.

“Kami memulai dari situasi sulit, tapi tim tidak pernah kehilangan arah. Saya ucapkan terima kasih kepada para pemain karena tidak mudah menghadapi kondisi di mana segalanya tampak suram. Saya bahagia untuk mereka, untuk para fans, dan juga untuk Presiden,” ujar mantan pelatih Leichester City itu.

Dengan tangan dingin Ranieri, Roma mencatatkan rangkaian 19 pertandingan tanpa kalah di Serie A, serta tampil stabil di ajang Europa League dan Coppa Italia. Meskipun gagal mempersembahkan trofi, ia meninggalkan warisan emosional yang tak ternilai bagi klub.

BACA JUGA:AS Roma vs Juventus 1-1: Giallorossi Cegat Bianconeri Masuk Empat Besar

BACA JUGA:AS Roma vs Monza 4-0: Giallorossi Berpesta di Olimpico!

Apakah Ranieri masih percaya Roma bisa tembus Liga Champions?

“Saya tidak pernah percaya pada target tertentu, hanya pada kerja keras dan membersihkan pikiran setelah kemenangan atau kekalahan. Selalu ada pertandingan lain, lawan lain, dinamika baru. Saya percaya pada pemain saya. Torino adalah tim yang kuat dan energik. Kami akan pergi kesana untuk bermain seperti biasa, lalu lihat hasilnya nanti,” harapnya.

Claudio Ranieri telah menunjukkan bahwa sepak bola bukan hanya soal strategi dan taktik, tapi juga tentang hati, jiwa, dan cinta pada klub. Untuk Roma, ia tidak hanya seorang pelatih, tapi juga simbol kerinduan akan kebanggaan dan semangat juang.

Selamat jalan, Maestro. Roma akan selalu menjadi rumahmu.

Claudio Ranieri adalah salah satu pelatih legendaris dalam dunia sepak bola, dengan karier yang membentang lebih dari empat dekade dan mencakup berbagai klub besar di Eropa. Berikut adalah rangkaian prestasi dan perjalanan kariernya:

Prestasi Claudio Ranieri di Dunia Sepak Bola

Membawa Leicester City Menjuarai Premier League (2015–2016)

Ini adalah pencapaian terbesar sepanjang kariernya. Dengan Leicester City, tim yang tidak diunggulkan, Ranieri mengukir sejarah dengan memenangkan gelar juara Liga Inggris dengan odds 5000-1, salah satu kejutan terbesar dalam sejarah olahraga modern .

Juara Copa del Rey dan UEFA Super Cup bersama Valencia (1999)

Selama masa kepelatihannya di Spanyol, Ranieri membawa Valencia meraih trofi Copa del Rey pada tahun 1999 serta lolos ke final Liga Champions. Ia juga berhasil membawa Valencia meraih gelar UEFA Super Cup.

Mengantarkan AS Monaco Promosi ke Ligue 1

Setelah sempat menjalani masa sulit di Chelsea, Ranieri bergabung dengan AS Monaco pada Mei 2012 dan sukses membawa tim promosi dari Ligue 2 ke Ligue 1. Di musim berikutnya, Monaco finis sebagai runner-up di bawah Paris Saint-Germain.

Membawa Fiorentina ke Papan Atas Serie A dan Meraih Trofi

Ranieri menjadi bagian dari masa keemasan Fiorentina di awal 1990-an. Ia membawa Viola menembus papan atas Serie A dan mempersembahkan dua trofi penting: Coppa Italia (1995/1996) dan Supercoppa Italiana (1996).

Pelatih Terbaik Dunia Tahun 2016

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dazn