Claudio Ranieri Resmi Pensiun di AS Roma: Kata-kata Terakhirnya Bikin Haru

Claudio Ranieri Resmi Pensiun di AS Roma: Kata-kata Terakhirnya Bikin Haru

Claudio Ranieri Resmi Pensiun di AS Roma: Kata-kata Terakhirnya Bikin Haru.-AS Roma-AS Roma

Sebagai pengakuan atas keajaibannya bersama Leicester City, Ranieri dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Dunia pada Januari 2017 oleh Globe Soccer Awards.

BACA JUGA:Striker Lille Jonathan David Jadi Rebutan Juventus, Napoli, dan Inter Milan

BACA JUGA:Juventus Mau CLBK Sama Conte Musim Depan, Good Bye Tudor!

Perjalanan Karier Claudio Ranieri

Awal Karier di Italia

Ranieri memulai kariernya sebagai pelatih di tim Serie C seperti Crotone dan Parma. Prestasinya membawa Parma promosi ke Serie A membuatnya dikenal sebagai pelatih berkualitas.

Internazionale Milan (1989–1993)

Ia membawa Inter Milan finish di posisi kedua dan ketiga di Serie A serta tampil di Piala Eropa. Namun, ia gagal memberikan gelar mayor selama di sana.

Valencia CF (Spanyol)

Sukses di Valencia membuatnya melanjutkan kariernya ke Spanyol dengan melatih Atletico Madrid, meski hanya sebentar.

Chelsea FC (Inggris)

Ranieri dianggap gagal mencapai target tinggi yang ditetapkan pemilik klub Roman Abramovich, meskipun membawa Chelsea ke babak semifinal Liga Champions.

AS Monaco (Prancis)

Setelah beberapa kali pindah klub, ia membawa Monaco bangkit dari jurang kebangkrutan hingga kembali menjadi penantang serius di Ligue 1.

Kembali ke Italia dengan Juventus, Roma, dan Fiorentina

Ia sempat melatih Juventus dan Fiorentina, namun tanpa gelar besar. Kembali ke Roma pada November 2024 sebagai pelatih darurat, ia berhasil membawa tim naik dari zona degradasi ke posisi kelima di Serie A.

Leicester City (2015–2016)

Inilah momen yang mendefinisikan kariernya. Meski dipecat tak lama setelah kesuksesan itu, legasi Ranieri sebagai pelatih yang mampu membangkitkan semangat tim tetap abadi.

Kembali ke Roma (2024–2025)

Di usia 73 tahun, Ranieri kembali ke Roma sebagai pelatih darurat dan sukses mengubah nasib tim dengan rekor 19 pertandingan tak terkalahkan. Ia pensiun dari dunia kepelatihan setelah laga pamungkas melawan AC Milan pada 18 Mei 2025. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dazn