Memahami Tiga Generasi Manusia Api di Anime Fire Force

Manusia api dan kaitannya di anime Fire Force. --Sportkeeda
HARIAN DISWAY - "Api adalah awal dari segalanya," begitu kira-kira jika kita menengok dunia Fire Force, anime penuh ledakan dan bara yang lahir dari tangan kreator Soul Eater, Atsushi Okubo.
Di dunia ini, api bukan hanya simbol kehancuran. Ia adalah misteri, ketakutan, dan kekuatan yang tumbuh dalam diri manusia. Mereka menyebutnya: manusia api.
Fenomena manusia api atau Spontaneous Human Combustion menjadi inti cerita Fire Force. Suatu hari, manusia biasa tiba-tiba terbakar dari dalam, berubah menjadi makhluk buas tak berakal yang hanya tahu membakar—disebut Infernals.
Tidak ada yang tahu pasti penyebab awal fenomena ini. Tapi sejak saat itu, umat manusia hidup dalam bayang-bayang api yang bisa muncul sewaktu-waktu, tanpa aba-aba.
BACA JUGA:5 Karakter Terkuat dalam Anime Fire Force
BACA JUGA:Kisah Asta di Anime Black Clover, Simbol Kegigihan di Dunia Penuh Sihir
Berdasarkan catatan sejarah yang terungkap dalam anime, kejadian ini disebut bermula dari bencana besar yang disebut Great Cataclysm. Sebuah tragedi maha dahsyat 250 tahun silam yang meluluhlantakkan peradaban.
Sebagian ilmuwan dan pemeluk agama yang memercayai api ini bukan semata reaksi kimia, melainkan energi hidup yang dirasuki entitas misterius dari dimensi lain bernama Adolla.
Adolla dan dunia manusia ibarat cermin retak. Terkadang serpihannya menembus batas dan menyalakan nyawa manusia biasa hingga menjadi Infernal.
Namun, tak semua yang tersentuh Adolla kehilangan kendali. Beberapa justru memperoleh kekuatan api yang bisa dikendalikan. Mereka disebut pirokinetik.
Ada tiga generasi manusia api dalam Fire Force. Ketiganya lahir dari fenomena yang sama: bara yang tumbuh dalam tubuh manusia. Namun, tiap generasi membawa dampak dan kemampuan yang berbeda.
BACA JUGA:Belajar Dari Thorfinn, Karakter Anime Vinland Saga yang Menerapkan Stoic Dalam Hidupnya
BACA JUGA:5 Anime Paling Dinanti yang Tayang April 2025
Generasi Pertama: Terbakar tanpa kendali
Manusia api generasi pertama adalah manusia yang terinfeksi sehingga menjadi iblis tak terkendali di anime Fire Force. --blacknerdproblems
Generasi pertama manusia api adalah yang paling tragis. Mereka bukanlah pejuang, melainkan korban. Mereka disebut Infernals—manusia yang mendadak terbakar dan berubah menjadi makhluk api. Kehilangan akal sehat, mereka merusak, membunuh, dan menghanguskan apa pun yang ada di sekitarnya.
Infernals bisa muncul kapan saja, di mana saja. Masyarakat pun hidup dalam ketakutan. Namun, mereka bukan sekadar monster. Di balik tubuh yang dilahap api, masih tersisa jejak kemanusiaan. Itulah mengapa Pasukan Pemadam Khusus seperti Kompi 8 berupaya mengakhiri penderitaan mereka secara bermartabat, dengan doa dan hormat.
Menariknya, ada Infernals yang tidak langsung padam setelah dibunuh. Beberapa bertahan dalam waktu lama, seperti daging mati yang terbakar abadi. Ini membuktikan bahwa api Adolla tak sekadar energi, melainkan sesuatu yang hidup.
Generasi Kedua: Mengendalikan api di sekitar mereka
Hinawa merupakan manusia api generasi kedua yang mampu mengendalikan api di luar tubuhnya. --Alpha Coder
Jika generasi pertama adalah korban, generasi kedua adalah penyintas. Mereka tidak menciptakan api dari tubuh mereka, namun mampu mengendalikan api yang sudah ada di sekitar. Mirip dengan bender di Avatar, mereka bisa mengubah arah, bentuk, bahkan tekanan api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: