Persebaya Akhiri Kerjasama dengan Muhammad Hidayat, Lawan Bali United Jadi Perpisahan

HARIAN DISWAY - Persebaya Surabaya resmi mengakhiri kerja sama dengan salah satu pemain seniornya, Muhammad Hidayat. Informasi itu diumumkan melalui akun Instagram resmi Persebaya pada Rabu sore, 21 Mei 2025.

Dayat (sapaakln akrab Muhammad Hidayat) akan menjalani laga terakhirnya bersama Green Force pada Jumat, 23 Mei 2025.

Pertandingan perpisahan itu akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, markas Persebaya, melawan Bali United.

Pengumuman itu menandai akhir dari perjalanan panjang Dayat yang telah dimulai sejak 2017. Saat itu, ia berperan penting dalam membawa Bajol Ijo (sebutan Persebaya) kembali ke puncak sepak bola nasional.

"Setiap awal pasti ada akhir. Dimulai pada 2017, saat Persebaya kembali ke pentas sepak bola tanah air, kini perjalanan Muhammad Hidayat bersama Green Force akan berakhir pada Jumat, 23 Mei 2025. Saat Persebaya menjamu Bali United di Gelora Bung Tomo," tulis akun resmi klub di Instagram. 

BACA JUGA:Bruno Moreira Jadi MOTM Saat Persebaya Imbang 1-1 Kontra Borneo FC, Kami Sudah Berjuang!

BACA JUGA:Fulltime Borneo FC vs Persebaya 1-1, Kartu Merah Ernando Ari Buyarkan Kemenangan Bajol Ijo

Persebaya Akhiri Kerjasama dengan Muhammad Hidayat

Muhammad Hidayat Kembali Berlatih, Namun Munster Tegaskan Belum Siap Bertanding. 2025-Instagram, Official Persebaya-

Selama berseragam Persebaya, Dayat mencatatkan 161 penampilan di berbagai kompetisi resmi. Kontribusinya tidak hanya terlihat dari performa di lapangan, tapi juga dari kepemimpinannya sebagai kapten.

Hidayat menjadi sosok yang sangat dekat di hati para pendukung Persebaya, berkat dedikasinya yang luar biasa. "Dayat sudah bermain di 161 pertandingan. Saat Persebaya meraih juara Liga 2, ia adalah pemain kunci," kenang Persebaya lewat akun instagram mereka.

"Musim lalu, meski mengalami cedera di akhir musim, bersama rekan-rekannya, Kapten Dayat berjuang keras untuk menjaga Persebaya dari ancaman degradasi," sambung akun tersebut. 

Bahkan di saat Persebaya mengalami ancaman degradasi, Dayat tetap berjuang meski harus absen karena cedera.

Ketika Persebaya meraih juara Liga 2 pada 2017, Hidayat menjadi salah satu pilar yang tak tergantikan, berperan sebagai penggerak utama di lini tengah yang membawa tim menuju kejayaan.

Persebaya mengundang semua pendukung untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda di pertandingan terakhirnya.

Sumber: