Pengukuhan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga: Ancaman Malignansi dan Inovasi Penanganannya

Pengukuhan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga: Ancaman Malignansi   dan Inovasi Penanganannya

ILUSTRASI Pengukuhan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga: Ancaman Malignansi dan Inovasi Penanganannya.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Teknologi itu memungkinkan kita untuk mengidentifikasi risiko kesehatan lebih awal dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan sehingga dapat mengurangi angka kejadian penyakit malignansi di masyarakat.

Inovasi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dipadukan dengan bidang kedokteran, khususnya onkologi molekuler, diyakini dapat meningkatkan keberhasilan penanganan penyakit malignansi. 

Dengan mengintegrasikan AI, mikroskop mesin robot akan dapat memproses dan menganalisis data informasi yang lebih detail dan terperinci sehingga meningkatkan akurasi dalam identifikasi dan klasifikasi sel penyakit malignansi. 

Salah satu inovasi terkini dalam teknologi itu adalah penggunaan model deteksi objek dan segmentasi yang berbasis arsitektur YOLOv8 Nano. Model itu dirancang untuk mendeteksi objek dengan cepat dan efisien. (*)

*) Gadis Meinar Sari adalah ketua LPPM dan guru besar FK, Universitas Airlangga.

*) Bagong Suyanto adalah dekan FISIP, Universitas Airlangga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: