FEB UGM Buka Suara Usai Mahasiswanya Jadi Tersangka Kecelakaan yang Menewaskan Mahasiswa FH

Pernyataan FEB UGM setelah mahasiswanya jadi terduga tersangka kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa FH UGM-Akun X FEB UGM-
HARIAN DISWAY - Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UGM buka suara terkait kecelakaan maut melibatkan TC mahasiswa FEB angkatan 22 yang menabrak seorang mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UGM berinisial AA hingga tewas di kawasan Palagan Tentara Pelajar, Yogyakarta, pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025 pukul 01.00 WIB.
"Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Argo Ericko Achfandi mahasiswa Fakultas Hukum UGM dalam insiden kecelakaan," tulis FEB UGM di akun X nya @feb_ugm pada Minggu, 25 Mei 2025.
Tak hanya itu, Pimpinan FEB UGM juga telah menyampaikan bahwa kasus ini akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk ditangani secara langsung.
"FEB UGM menyerahkan sepenuhnya proses penanganan peristiwa ini kepada pihak yang berwenang, dan mendukung penuh upaya penyelidikan hukum yang berlaku. Dalam hal ini, FEB UGM telah menjalin komunisasi dan koordinasi dengan pihak Rektorat dan Fakultas Hukum UGM," tambahnya.
BACA JUGA:UGM Tegaskan Keaslian Ijazah Jokowi, Bantah Tuduhan Pemalsuan
BACA JUGA:Bantah Tudingan Ijazah Palsu, UGM Sebut Jokowi Alumnus Fakultas Kehutanan, Lulus Tahun 1985
Pernyataan resmi yang diunggah FEB UGM di akun X nya itu menuai berbagai komentar dari warganet salah satunya adalah menyuruh TC untuk segera di-drop out (DO).
"DO Pembunuh Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan IUP Ilmu Ekonomi '22, lucu ya kalian tidak sebut nama dia sama sekali? itupun kalau kalian masih punya martabat sebagai institut pendidikan tinggi, atau kalian lebih takut dengan ayahnya direktur itu? #JusticeForArgo," ujar akun X @dontdeadthedove di kolom komentar.
Pasca-kejadian, warganet dengan sigap menelusuri identitas Christiano Pengarapenta. Selain statusnya sebagai mahasiswa UGM, latar belakang keluarganya pun turut menjadi sorotan. Komentar di media sosial mengindikasikan dugaan bahwa orang tua Christiano adalah pihak yang cukup berpengaruh.
Christiano sendiri tercatat sebagai mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM angkatan 2022.
Ia diduga mengendarai mobil BMW nya dalam keadaan mabuk hingga akhirnya menabrak Argo Ericko di kawasan Palagan yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Diketahui AA saat itu berputar arah kemudian di waktu bersamaan mobil TC melaju dari arah belakang, akibat jarak yang terlalu dekat membuat TC langsung menabrak AA hingga membuatnya terpental dari sepeda motornya serta langsung meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP). TC telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. (*)
*) Mahasiswa Magang UIN Sunan Ampel Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: