Modric Pamit, Arda Guler Jadi Otak Lini Tengah Real Madrid

Arda Guler (15) saat bersama maestro lini tengah Real Madrid, Luka Modric. --Twitter Arda Güler @10ardaguler
HARIAN DISWAY - Kepergian Luka Modric dari Real Madrid menandai akhir dari era emas sang maestro lini tengah. Namun, klub tak panik mencari pengganti di bursa transfer.
Justru, Real Madrid percaya bahwa pewaris tahta Modric sudah ada di dalam skuad mereka: Arda Guler. Dengan kemampuan teknis dan visi permainan yang menjanjikan, Güler digadang-gadang sebagai kunci regenerasi lini tengah Los Blancos di bawah arahan Xabi Alonso.
Kepergian Luka Modric usai gelaran Piala Dunia Antarklub FIFA secara resmi akan menandai akhir dari era keemasan sang maestro lini tengah di Real Madrid.
Namun, menurut laporan dari Real Madrid Confidencial, pihak klub sudah memiliki rencana matang untuk menyambut masa depan tanpa gelandang asal Kroasia itu.
BACA JUGA:Perjalanan Luka Modric di Real Madrid, dari 19 ke Legenda Nomor 10 Bernabeu
BACA JUGA:Kerjasama Real Madrid dan Luka Modric Berakhir, Ini Ucapan Emosionalnya!
Alih-alih mencari pengganti Modric dari pasar transfer, Real Madrid justru memilih untuk membangun era baru dengan mengandalkan ide segar, semangat baru, dan kesinambungan dari siklus kejayaan klub.
Keputusan mengejutkan pun diambil: klub percaya bahwa solusi terbaik sudah ada di dalam skuad mereka sendiri.
Presiden klub Florentino Perez dan pelatih Xabi Alonso dikabarkan sepakat bahwa Arda Güler adalah sosok paling tepat untuk mengisi kekosongan besar yang ditinggalkan Modric.
Banyak staf di klub melihat Güler bukan sekadar pemain pelapis atau opsi di lini serang, melainkan gelandang alami yang mampu berkembang di sektor tengah — mirip dengan evolusi peran Modrić dalam masa jayanya.
BACA JUGA:Fixed! Luka Modric Bakal Pensiun di Real Madrid, Tapi Kapan?
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Saat Hajar Girona 2-0, Luka Modric Dapat Nilai Berapa?
Xabi Alonso dikenal sebagai pengagum kecerdasan, teknik, dan naluri kreatif Güler. Ia melihat Güler bukan hanya sebagai proyek masa depan, melainkan sebagai pemain penting untuk saat ini.
Di bawah arahannya, diharapkan Güler akan mendapatkan lebih banyak menit bermain. Meski musim debutnya terganggu oleh cedera, Güler sempat menunjukkan sekilas kualitas luar biasa yang dimilikinya.
Dengan hengkangnya Modrić yang telah dikonfirmasi serta kehadiran pelatih yang mendukung pengembangan pemain muda, momen kebangkitan Arda Güler tampaknya telah tiba.
Profil Singkat: Modric vs Guler
Luka Modrić dikenal sebagai deep-lying playmaker — pengatur tempo yang tenang, piawai dalam fase transisi, dan memiliki kemampuan luar biasa dalam pengambilan keputusan, kontrol bola, serta akurasi umpan.
Ia mampu memainkan berbagai peran di lini tengah, dari box-to-box hingga gelandang serang murni, menjadikannya maestro yang sejajar dengan legenda seperti Xavi, Iniesta, Pirlo, dan Zidane.
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Paska Bungkam Sociedad 2-0, Kylian Mbappe Bersinar
BACA JUGA:Real Madrid vs Real Sociedad 2-0, Carlo Ancelotti dan Florentino Perez pun Menangis
Arda Güler, di sisi lain, lebih merupakan attacking midfielder atau pemain nomor 10. Ia juga kerap bermain sebagai inverted winger di area half space. Kekuatan utama Güler terletak pada kreativitas menyerang, dribel, dan penyelesaian akhir.
Namun, untuk mengisi peran Modrić secara penuh, ia masih perlu meningkatkan aspek bertahan dan pengaturan tempo permainan.
Arda Güler berpotensi menjadi bagian krusial dalam proses regenerasi lini tengah Madrid. Dengan bimbingan pelatih seperti Xabi Alonso dan kesempatan bermain reguler, Güler bisa mengambil sebagian peran Modrić, terutama dalam aspek kreativitas.
Namun, untuk menggantikan peran Modric secara utuh yang sangat komplet, ia masih perlu waktu, menit bermain, dan adaptasi terhadap intensitas permainan di level tertinggi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: