Makna Kolekte dari Hati: Memberi sebagai Tanda Syukur dan Cinta

Makna Kolekte dari Hati: Memberi sebagai Tanda Syukur dan Cinta

Kolekte berarti pengumpulan uang persembahan dalam misa kudus.-Pinterest-Pinterest

HARIAN DISWAY - Kolekte bukan tentang seberapa banyak yang kita miliki, tapi seberapa besar kita bersedia memberi. Sebab memberi kepada Tuhan adalah bukti kepercayaan, bukan kewajiban.

Berdasarkan situs resmi KBBI, kolekte berarti pengumpulan uang persembahan dalam misa kudus. Baik dari segi liturgi maupun iman, kolekte dan persembahan memiliki makna yang sangat besar.

Menurut Hertanto, seorang peneliti sekolah tinggi ilmu filsafat, kolekte dan persembahan dalam konteks liturgi adalah bagian dari perayaan Ekaristi di mana umat memberikan sumbangan sebagai tanda partisipasi dan dukungan mereka terhadap gereja dan karya kasihnya.

BACA JUGA: Alasan Tidak Adanya Perayaan Ekaristi pada Jumat Agung 2025

Ini adalah tindakan simbolis yang menunjukkan bahwa umat beriman terlibat aktif dalam kehidupan gereja. Kolekte, yang biasanya dilakukan setelah Liturgi Sabda dan sebelum Liturgi Ekaristi, adalah simbol pergeseran dari mendengarkan Firman Tuhan ke menunjukkan kasih dan bantuan nyata dalam hidup gereja.


Penyerahan diri dapat meningkatkan rasa identitas dan tujuan hidup karena memberi mereka rasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.-Pinterest-Pinterest

Dalam Liturgi Ekaristi, kolekte dan persembahan sangat penting. Selalu ada liturgi kolekte dan persembahan saat merayakan Ekaristi. Kolekte dan persembahan merupakan bagian penting dari perayaan Ekaristi.

Yakni cara untuk berpartisipasi dan mendukung gereja dan karya pelayanan kasihnya. Umat yang beriman menunjukkan kasih mereka kepada Tuhan dan sesama dengan memberikan sebagian dari apa yang mereka miliki.

BACA JUGA:6 Perbedaan Perayaan Natal Antara Katolik dan Kristen, Dari Ibadah sampai Tukar Kado

Ini adalah bentuk konkret untuk mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatan kita, dan juga mengasihi sesama. Melalui kolekte dan persembahan, orang beriman menunjukkan solidaritas dan kepedulian mereka dengan gereja dan komunitas.

Kegiatan pastoral, pelayanan sosial, dan kemanusiaan didanai melalui donasi. Itu adalah cara untuk memastikan bahwa gereja dapat terus melayani dan membantu mereka yang membutuhkan.

Hal itu juga untuk mendukung karya kasih kolekte dan persembahan gereja, seperti membantu orang miskin, mendukung pembangunan pendidikan, dan menyediakan layanan kesehatan.

BACA JUGA: 7 Destinasi Wisata Rohani Kristen di Indonesia Rekomendasi Liburan Natal dan Tahun Baru

Umat beriman berpartisipasi dalam misi gereja untuk membawa kasih Tuhan ke dunia dengan memberikan sumbangan. Dengan melakukan ini, Anda dapat menjadi perpanjangan tangan dan kaki Kristus di dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: