Paus Meninggal Dunia, Ketua Umum Pagar Nusa Sampaikan Duka Cita

Paus Meninggal Dunia, Ketua Umum Pagar Nusa Sampaikan Duka Cita

Ketua Umum Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.--

HARIAN DISWAY - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nabil Haroen mengungkapkan ucapan belasungkawa terhadap wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma pada Senin, 21 April 2025 kemarin. 

"Dengan hati yang diliputi duka, saya atas nama pribadi dan keluarga besar Pimpinan Pusat Pagar Nusa menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus," katan Nabil Senin. 

Ia menyebut, Fransiskus bukan hanya pemimpin spiritual bagi umat Katolik, tetapi juga suara moral dunia yang konsisten mengangkat isu-isu kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian.

"Dalam setiap langkah dan ucapannya, saya melihat ketulusan yang melampaui batas-batas iman, sebuah teladan yang menyentuh banyak hati, termasuk hati saya pribadi," katanya. 

BACA JUGA:Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Kenang Momen Bersama Saat Kunjungi Indonesia

Nabil yang menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024 ini mengaku pernah mengikuti pidato dan langkah-langkah Paus dari jauh. Tepatnya saat rangkaian kunjungan Paus ke Indonesia pada 2024 lalu. 

"Saya sering merasa bahwa dalam dunia yang terbelah oleh konflik dan ego sektarian, suara beliau adalah suara kasih yang menyejukkan. Seorang pemimpin yang lembut namun tegas, bersahaja namun penuh wibawa," jelasnya. 

BACA JUGA:Berduka Paus Fransiskus Wafat, Menag Doakan Sahabatnya Dapat Tempat yang Layak di Sisi-Nya

Wafatnya Paus kata Nabil adalah kehilangan besar, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi mereka yang mencintai damai dan menjunjung tinggi martabat manusia.

"Dari bumi Nusantara, kami kirimkan doa dan salam takzim kepada beliau, serta simpati tulus kepada seluruh umat Katolik di Vatikan dan di seluruh dunia," katanya. 

"Semoga nilai-nilai yang beliau wariskan terus mengalir sebagai cahaya, membimbing umat manusia menuju jalan saling menghormati dan mengasihi," imbuh Alumnus Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri ini. (*)

*)Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunjoyo Madura

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: