Slondok Renteng Pak Mul: Keberhasilan UMKM di Desa BRILiaN

HARIAN DISWAY – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, terus memperkuat peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekosistem desa melalui program pemberdayaan Desa BRILiaN.

Salah satu desa binaan yang menunjukkan capaian positif adalah Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Desa Hargobinangun, yang masuk dalam 40 besar Desa BRILiaN tahun 2023, memiliki posisi geografis yang strategis di lereng Gunung Merapi dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah.

Dengan luas sekitar 14.300 meter persegi, desa ini menjadi penghubung antara kawasan wisata alam dan sentra UMKM masyarakat.

Salah satu usaha UMKM yang berkontribusi dalam ekosistem Desa BRILiaN adalah Slondok Renteng Pak Mul, milik Purwanto.

BACA JUGA:BRI Sabet Tiga Penghargaan Prestisius di The Asset Triple A Treasurise Awards 2025

BACA JUGA:BRI dan Garuda Futsal League, Mencetak Talenta Muda Indonesia

Usaha ini berkembang sebagai produsen camilan tradisional, dengan produk andalan berupa slondok berbahan dasar singkong, yang kini menjadi salah satu oleh-oleh khas Kalurahan Hargobinangun.

Selain slondok, usaha ini juga memproduksi keripik enthik, camilan yang digemari wisatawan.

“Usaha ini awalnya dirintis oleh kakek saya pada dekade 1960-an, lalu diteruskan orang tua. Saya sendiri mulai terlibat setelah lulus SMA pada tahun 2008,” ungkap Purwanto.

Produk camilan ini dipasarkan melalui jaringan reseller yang mengambil langsung dari lokasi produksi dan disalurkan ke berbagai pusat oleh-oleh di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Sejak menjadi bagian dari program Desa BRILiaN, desa ini mencatat peningkatan signifikan dalam kunjungan wisatawan, yang berdampak positif pada penjualan produk UMKM lokal.

BACA JUGA:Sinergi BRI dan PELNI: Mewujudkan Transportasi Laut yang Terjangkau

BACA JUGA:BRI Fellowship Journalism 2025: 45 Jurnalis Terpilih Dapatkan Beasiswa S2

Sumber: