Sensory Play, Cara Seru Membangun Kedekatan Orang Tua dan Anak di Rumah

Bangun kedekatan dengan anak Anda melalui sensory play. --Pexels
Sensory play membantu anak menyalurkan emosi secara positif. Aktivitas seperti melukis dengan jari atau bermain pasir memberikan efek menenangkan dan membantu anak mengelola stres.
5. Keterampilan Sosial dan Empati
Ketika bermain bersama, anak belajar bergiliran, bekerja sama, dan memahami perasaan orang lain. Interaksi ini melatih empati dan memperkuat kemampuan sosial.
BACA JUGA: 5 Manfaat Storytelling bagi Anak
Ide Sensory Play Sederhana di Rumah
Tidak perlu alat mahal—berikut beberapa contoh aktivitas sensory play yang mudah dilakukan di rumah:
- Sensory bin: Wadah berisi beras berwarna, pasta, atau pasir dengan sendok dan mainan kecil.
- Playdough: Adonan mainan dari bahan dapur untuk dibentuk sesuai imajinasi.
- Finger painting: Melukis langsung dengan tangan menggunakan cat aman.
- Botol sensori: Botol plastik berisi air, glitter, dan manik-manik warna-warni.
- Instrumen musik sederhana: Kaleng sebagai drum, botol berisi beras sebagai marakas.
- Eksperimen warna dan aroma: Mencampur warna primer atau menebak aroma bumbu dapur.
- Permainan keseimbangan: Jalur rintangan dari bantal atau berjalan di atas tekstur berbeda.
BACA JUGA: 6 Tahapan Menerapkan Sittervising Parenting Agar Orang Tua Bebas Burnout dan Anak Makin Kreatif
BACA JUGA: Gentle Parenting, Pola Asuh yang Melibatkan Perasaan Anak, Apa Manfaatnya Ya?
Tip Praktis untuk Orang Tua
- Fokus pada proses, bukan hasil: Biarkan anak bereksplorasi tanpa takut salah.
- Ciptakan lingkungan aman dan mendukung: Gunakan bahan yang sesuai usia.
- Ikuti minat anak: Perhatikan apa yang membuat mereka antusias.
- Gunakan bahan seadanya: Manfaatkan benda-benda sederhana di rumah.
- Terima kekacauan sebagai bagian dari eksplorasi: Siapkan area khusus untuk bermain bebas.
- Jadikan kebiasaan menyenangkan: Luangkan waktu rutin untuk bermain.
- Berinteraksilah, bukan mengarahkan: Ajukan pertanyaan terbuka dan biarkan anak memimpin.
Saat bermain, berinteraksilah dengan anak Anda dan ikuti imajinasi mereka. --Getty Images Signature
BACA JUGA: Tip Membangun Kedekatan Lewat Kegiatan Kreatif Bersama Anak
BACA JUGA: 4 Playground Anak di Surabaya yang Menarik Dikunjungi
Lebih dari sekadar aktivitas bermain, sensory play menciptakan momen berkualitas antara orang tua dan anak. Sentuhan, tawa, dan obrolan ringan yang terjadi selama bermain memperkuat ikatan emosional.
Anak yang merasa dilibatkan dan dihargai saat bermain akan tumbuh dengan rasa aman dan percaya diri. Di sisi lain, orang tua pun merasakan kebahagiaan dan kelegaan emosional saat terhubung dengan anak melalui permainan.
Bermain bersama anak bukanlah hal remeh, melainkan cara luar biasa untuk membentuk karakter, kecerdasan, dan kenangan indah yang akan terus tumbuh bersama waktu. Dengan bermain, orang tua tidak hanya mendampingi anak tumbuh, tetapi turut tumbuh bersama mereka. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber