Dirjen Haji Pastikan Kesipn Tenda di Arafah dan Mina untuk Jamaah Haji Indonesia

MAKKAH, HARIAN DISWAY - Dalam waktu sepekan depan, puncak haji akan berlangsung.

Jutaan jamaah haji dari seluruh dunia akan mulai bergeser secara bertahap menuju Padang Arafah pada 5 Juni 2025.

Mereka akan melakukan ibadah wukuf keesokan harinya, yang menjadi rukun dan puncak dari rangkaian ibadah haji.

BACA JUGA:Kartu Nusuk Tembus 97%, Kemenag Imbau Jamaah Haji Tak Ganti Hotel Tanpa Koordinasi

Dalam dua hari terakhir, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief telah melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan perisiapan tenda dan fasilitas layanan bagi para jamaah haji Indonesia di Arafah dan Mina.

Didampingi rombongan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025, Ia memeriksa maktab milik Syarikah Rakeen Mashariq dan MCDC pada Senin, 26 Mei 2025.

Kemudian, pengecekan itu berlanjut ke maktab milik Syarikah al-Bait Guest, al-Rifadah, serta Rehlat & Manafea, kemarin.

BACA JUGA:Indosat Sediakan Paket Roaming dan Layanan Booth 24 Jam di Asrama Haji Embarkasi Surabaya

Dan secara keseluruhan, semua fasilitas tenda-tenda yang berisi ratusan kasur di Arafah sudah siap untuk ditempati.

Jamaah haji Indonesia dipastikan dapat menjalani ibadah wukuf dengan lebih nyaman. Karena, masing-masing tenda-tenda itu dilengkapi dengan enam unit AC.

Meskipun, ada beberapa catatan untuk evaluasi. Salah satunya terkait soal penataan kasur yang terlalu rapat. Sehingga, ruang gerak bagi jamaah menjadi sempit.

"Dan perlu juga mengisi kasur-kasur yang berada di tempat pojok-pojok tenda sehingga lebih nyamanlah pergerakan jamaah," ujarnya.

BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (15): Syarikah Sediakan Es Krim dan Minuman Dingin di Arafah Nanti

Ia sempat menyampaikan arahan kepada salah satu syarikah untuk lebih  memperhatikan aspek kebersihan.

Sumber: