Sinopsis Losmen Bu Broto: The Series, Ketika Sinetron 1980-an Dikemas Modern

Nah, kehidupan mereka sehari-hari tidak selalu mulus. Ada saja tantangan yang datang, baik dari luar maupun dari dalam keluarga sendiri.

Misalnya, konflik antar anak-anak mereka yang memiliki kepribadian dan cita-cita berbeda. Salah satunya adalah Mbak Pur, anak sulung yang dikenal perfeksionis dan sering kali bentrok dengan adik-adiknya.

Ada juga Jeng Sri, si anak tengah yang punya semangat seni tinggi, dan Tarjo, si bungsu yang masih mencari jati diri.

BACA JUGA:Sinopsis Film Dendam Malam Kelam: Ketika Cinta Terlarang Berujung Maut

BACA JUGA:Profil 3 Pemeran Utama Film Hear Me: Our Summer, Roh Yoon Seo Jadi Gadis Tuli

Keluarga Pak Broto di salah satu scene--ig @losmanbubroto

Dalam versi serial, setiap episode akan mengangkat cerita yang berbeda namun tetap saling berkaitan. Penonton diajak menyelami hubungan antaranggota keluarga Broto, melihat bagaimana mereka saling mendukung, bertengkar, berdamai, hingga tumbuh bersama.

Yang membuat serial ini menarik adalah caranya menggambarkan konflik dengan cara yang sederhana namun menyentuh.

Tak hanya soal keluarga, serial itu juga menyoroti tamu-tamu yang datang ke losmen. Setiap tamu membawa cerita masing-masing. Kadang lucu, kadang mengharukan, dan sering kali memberi pelajaran hidup bagi keluarga Broto maupun penonton.

Di sinilah letak kekuatan cerita Losmen Bu Broto: The Series. Ia tidak hanya bicara tentang satu keluarga, tapi juga tentang bagaimana manusia saling memengaruhi satu sama lain lewat interaksi kecil.

BACA JUGA:Sinopsis Devil May Cry, Ketika Pembantaian Iblis Berubah Jadi Kritik Sosial

BACA JUGA:Sinopsis Serial Netflix Bad Thoughts: Parade Humor Gelap Tom Segura, Tayang 13 Mei 2025

Dibintangi oleh Maudy Koesnaedi sebagai Bu Broto dan Mathias Muchus sebagai Pak Broto, serial itu juga menghadirkan wajah-wajah muda berbakat yang memberi warna baru.

Anna dan Tarjo di salah satu scene--ig @losmanbubroto

Selain jajaran cast utama, drama ini juga diperkuat Wulan Guritno, Akting para pemainnya terasa natural dan membuat penonton betah mengikuti kisah mereka dari episode ke episode.

Sumber: netflix