Luis Enrique Persembahkan Gelar Liga Champions untuk Putrinya: Kemenangan Ini Untuk Xana

Luis Enrique saat mengangkat trofi Liga Champions setelah berhasil mengalahkan Inter Milan 5-0 di babak final, 1 Mei 2025-Instagram-@psg
HARIAN DISWAY - Paris Saint-Germain akhirnya mencetak sejarah dengan meraih trofi Liga Champions pertama mereka. Dan, momen itu menjadi semakin emosional ketika pelatih Luis Enrique mempersembahkannya kepada mendiang putrinya, Xana.
Seperti diketahui, PSG mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di Allianz Arena. Itu adalah salah satu final paling dominan dalam sejarah kompetisi tersebut.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Enrique tak bisa menyembunyikan emosinya. Di hadapan para jurnalis, pelatih asal Spanyol itu menyampaikan bahwa kemenangan tersebut memiliki makna yang sangat mendalam secara pribadi.
Mengutip dari ESPN, Enrique menyebut bahwa putrinya, Xana, yang meninggal dunia pada 2019 karena kanker tulang, menjadi sumber kekuatan dan inspirasi sepanjang musim.
“Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk seseorang yang sangat saya cintai, putri saya, Xana. Semangat dan kekuatannya selalu bersama saya. Ini lebih dari sekadar trofi, ini adalah warisan emosional,” ucap Enrique dengan nada haru.
Suporter PSG membentangkan spanduk raksasa bergambar Luis Enrique dan putrinya semasa hidup.--
BACA JUGA:PSG vs Inter Milan 5-0 di Final Liga Champions: Gasak Nerazzurri, Les Parisiens Ukir Sejarah!
BACA JUGA:PSG Pesta Gol 6-0 ke Gawang Montpellier, Ini Kata Luis Enrique Soal Skuad
Enrique melanjutkan, perjalanan PSG musim ini tidaklah mudah. Banyak pihak yang meragukan kapasitas timnya, terutama setelah kepergian sejumlah pemain bintang pada awal musim.
Namun dengan skuad yang terbilang muda dan penuh semangat, Enrique mampu membangun tim yang tak hanya tangguh secara taktik, tetapi juga mental.
“Kami tahu Inter akan mencoba menekan kami sejak awal. Maka kami fokus pada penguasaan bola, ritme cepat, dan efisiensi dalam penyelesaian akhir. Saya sangat bangga dengan cara pemain saya menjalankan rencana permainan,” jelasnya.
Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan PSG sebagai klub pertama dari Prancis yang sukses meraih continental treble memenangkan Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions dalam satu musim. Enrique menyebut pencapaian ini sebagai hasil dari kerja sama seluruh elemen klub, dari pemain hingga staf.
BACA JUGA:Final UCL PSG vs Inter, Lautaro Martinez Berambisi Bawa Trofi Pulang ke Milan
BACA JUGA:PSG Buru Trofi Impian, Inter Milan Buru Kejayaan Lama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: