Keadilan untuk Argo, Jangan Biarkan Kuasa Menutup Kebenaran: Usut Tuntas Pelakunya, #JusticeForArgo!

Kedua, upaya penggantian pelat nomor menunjukkan adanya niat untuk mengaburkan bukti, yang seharusnya menjadi faktor pemberat dalam proses hukum. Transparansi dan integritas dalam penegakan hukum harus dijaga agar kepercayaan publik tidak luntur.

Ketiga, budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab harus ditanamkan sejak dini. Kelelahan dan kurangnya konsentrasi saat mengemudi dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi dalam kasus ini. 

Pendidikan lalau lintas dan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas. 

Akhirnya, solidaritas dan kepedulian masyarakat, seperti yang ditunjukkan melalui tagar #JusticeForArgo dan aksi solidaritas di UGM, menunjukkan bahwa publik tidak tinggal diam terhadap ketidakadilan. 

Tekanan publik yang konstruktif dapat menjadi pendorong perubahan positif dalam sistem hukum dan sosial kita. (*)

*) Hanun Dinah Syafitri adalah mahasiswa magister Kajian Sastra dan Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga.

 

Sumber: