Ngobrol Soal Dampak Wisata Terhadap Lingkungan di Surabaya Tourism Awards 2025

Ngobrol Soal Dampak Wisata Terhadap Lingkungan di Surabaya Tourism Awards 2025

Farida Nasuki Ketua Pokdarwis Kampung Wisata Peneleh, Hayna Honoury HRD Mirota, serta Nurika Widyasanti Direktur Operasional KBS pada talkshow pariwisata dalam rangkaian acara Surabaya Tourism Awards 2025 di Ciputra World Surabaya. - Alfi Kirom - Harian Disway

HARIAN DISWAY - Hari terakhir Surabaya Tourism Awards 2025 juga menghadirkan talk show bersama para pengelola objek wisata di Kota Pahlawan. Talk show bertea Dampak Pariwisata terhadap Lingkungan itu digelar di Oval Atrium Ciputra World Surabaya, Minggu, 1 Juni 2025.

Talk show menghadirkan tas Hayna Honoury, HRD Mirota Craft Surabaya, Farida Nasuki, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Peneleh, serta Nurika Widyasanti, Direktur Operasional Kebun Binatang Surabaya (KBS). Acara itu dipandu redaktur Harian Disway Guruh Dimas Nugraha.

Nurika memberikan pesan bahwa kebun binatang saat ini bukan tempat rekreasi keluarga. KBS telah dikembangkan sebagai lembaga konservasi, panggung budaya, edukasi, serta mendorong perekonomian bagi jantung Kota Surabaya.

KBS menjadi tempat konservasi yang edukatif bagi masyarakat tentang pentingnya melestarikan makhluk flora dan fauna.

BACA JUGA:Awarding Night Surabaya Tourism Awards 2025, Motivasi untuk Para Pemenang

BACA JUGA:Anak-anak Berbakat dari Komunitas Wonderkids Unjuk Gigi dalam Surabaya Tourism Awards 2025

Ada paket edukasi terkait satwa untuk anak-anak sekolah dengan keeper talk. Isinya tentang perilaku hewan, pakan, dan acara feeding time untuk. Begitulah kontribusi KBS terhadap edukasi lingkungan dan satwa kepada masyarakat.

Guruh Dimas Nugraha sebagai host pada talkshow rangkaian acara Surabaya Tourism Awards 2025. - Alfi Kirom - Harian Disway

"Sebenarnya ada imbauan secara tertulis. Tetapi, di zaman sekarang tulisan itu tidak akan terbaca. Sehingga, kami berikan siaran untuk memberitahu pengunjung untuk tidak merokok, memberi makan satwa, membuang sampah pada tempatnya," terang Nurika.

Menurut Nurika Widyasanti, KBS selalu memberikan edukasi bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Untuk menumbuhkan kesadaran wisata dan lingkungan sejak dini, terdapat program roadshow untuk anak-anak  sekolah.

Sementara itu, Mirota Craft Surabaya berkontribusi dalam pengurangan sampah plastik. Kalimat  "Bawa Tas Belanjamu Sendiri" menjadi slogan untuk Mirota supaya dapat menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan kantong sampah plastik.

BACA JUGA:Senam Pound Fit Awali Hari Ketiga Surabaya Tourism Awards 2025

BACA JUGA:Modern Dance dan Fashion Show Ramaikan Hari Kedua Surabaya Tourism Awards 2025 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: