TTL Tingkatkan Efisiensi Bongkar Muat, BSH Kapal Internasional Lampaui Target

Salah satu langkah strategis adalah persiapan dua unit alat pemindai petikemas (container scanner) untuk mendukung proses pemeriksaan Bea Cukai.

Langkah ini bertujuan mempercepat dan memperlancar layanan petikemas internasional, serta memastikan keamanan dan efisiensi operasional.

Efisiensi Layanan Bongkar Muat Capai Target

Dalam upaya menjaga kepuasan pelanggan, TTL menerapkan sistem operasional berbasis planning and control untuk memastikan efisiensi dan efektivitas kinerja. Pada bulan April 2025, performa bongkar muat petikemas mencatat hasil positif:

Kapal Petikemas Internasional : Rata-rata Box Ship Hour (BSH) mencapai 47 box/jam , melebihi target 46 box/jam.

BACA JUGA:Layanan Logistik Efisien, Terminal Teluk Lamong Catat Peningkatan Kinerja 4%

BACA JUGA:PT Terminal Teluk Lamong Raih Rekor Ship to Ship 34 Menit

Kapal Petikemas Domestik : BSH mencapai 25 box/jam , melampaui target 23 box/jam .

Peningkatan BSH secara langsung berdampak pada percepatan layanan bongkar muat dan pengurangan waktu sandar kapal (port stay), sehingga meningkatkan efisiensi logistik bagi para pengguna jasa.

Komitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Sekretaris Perusaan PT Terminal Teluk Lamong, Syaiful Anam, menegaskan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terminal petikemas berkelas dunia.

“Sebagai salah satu pintu gerbang perdagangan internasional, Terminal Teluk Lamong akan terus mendukung berbagai upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di wilayah Jawa Timur. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa,” ujar Syaiful. (*)

Sumber: