Iduladha Jatuh di Hari Jumat, Apakah Sholat Jumat Tetap Wajib?

Iduladha Jatuh di Hari Jumat, Apakah Sholat Jumat Tetap Wajib?

Umat Islam berkumpul di masjid untuk melaksanakan Sholat Jumat dengan penuh khidmat sebagai wujud ketaatan dan memperkuat ikatan spiritual di tengah kesibukan sehari-hari. --Pinterest

Mazhab Syafi’i dan Maliki memiliki pandangan berbeda. Keduanya menegaskan bahwa salat Jumat tetap wajib dilaksanakan meskipun seseorang telah mengikuti salat Iduladha.

Salat Jumat adalah ibadah yang memiliki kedudukan khusus sebagai kewajiban mingguan yang tidak dapat digugurkan tanpa alasan syar’i yang kuat.

BACA JUGA: 5 Olahan Daging Khas Jawa Timur yang Wajib Dicoba Saat Iduladha

Keringanan yang disebut dalam hadis dipahami hanya berlaku untuk orang-orang yang tinggal jauh dari tempat pelaksanaan salat Jumat, bukan untuk masyarakat umum di daerah perkotaan. Oleh karena itu, menurut mazhab ini, umat Islam tetap harus mengikuti salat Jumat setelah salat Iduladha.

Mazhab Hanafi

Mazhab Hanafi juga sejalan dengan pandangan Syafi’i dan Maliki. Mereka menyatakan bahwa kewajiban salat Jumat tetap berlaku tanpa terpengaruh oleh pelaksanaan salat Iduladha  di pagi harinya.

Dalam pandangan mazhab Hanafi, salat Jumat adalah kewajiban tersendiri yang tidak dapat diganti atau ditinggalkan kecuali dalam kondisi tertentu yang dibenarkan oleh syariat.

BACA JUGA: Hukum dan Syarat Berkurban Pada Hari Raya Iduladha, Bisakah Menerima Hewan Kurban dari Nonmuslim?

Maka, salat Jumat tetap harus dilaksanakan meskipun telah melaksanakan salat Iduladha sebelumnya. Dari penjelasan para ulama di atas, mayoritas sepakat bahwa salat Jumat tetap wajib meskipun bertepatan dengan Hari Raya Iduladha.

Pendapat yang memperbolehkan tidak melaksanakan salat Jumat umumnya berlaku untuk orang yang tinggal jauh dari masjid atau memiliki uzur tertentu.

Di Indonesia, umat Islam mudah mengakses masjid dianjurkan agar kedua ibadah dilakukan secara berurutan. Hal ini untuk menjaga kesempurnaan ibadah dan menghormati hari Jumat serta Iduladha sebagai hari yang mulia. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: