Istana Serukan Kewaspadaan Usai Munculnya Kasus Baru Covid-19

Istana Serukan Kewaspadaan Usai Munculnya Kasus Baru Covid-19

Istana Kepresidenan menyerukan peningkatan kewaspadaan masyarakat menyusul ditemukannya kasus baru Covid-19 di Indonesia. -Disway/Anisha Aprilia -

HARIAN DISWAYIstana Kepresidenan menyerukan peningkatan kewaspadaan masyarakat menyusul ditemukannya kasus baru Covid-19 di Indonesia. 

Kepala Komunikasi Kepresidenan atau Public Communication Office (PCO), Hasan Nasbi menegaskan bahwa meski situasi saat ini masih dalam kendali, masyarakat tidak boleh lengah dalam menghadapi adanya potensi penyebaran virus tersebut.

“Harus waspada wajib. Karena kita sudah pernah melewati pengalaman seperti ini, maka waspada itu wajib,” ujar Hasan Dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa, 3 Juni 2025.

Hasan menyampaikan bahwa pemerintah telah mengambil langkah antisipatif melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan di Indonesia. 

BACA JUGA:Dua Perbedaan Mendasar Covid-19 dengan HMPV, Bisa Diatasi Dengan Vaksin Flu

BACA JUGA:Virus hMPV Mirip Covid-19? Ini Penjelasan Pakar

Langkah tersebut, menurutnya merupakan bentuk kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi potensi peningkatan kasus Covid-19, terutama mengingat tren kenaikan kasus di beberapa negara tetangga.

“Ini bentuk kewaspadaan. Karena kita sadar di beberapa negara tetangga ada peningkatan kasus Covid lagi,” terangnya.

Ia menambahkan, pada minggu ke-19 tahun ini, angka positivity rate nasional sempat mencapai 3,68 persen. Artinya, dari 100 orang yang menjalani tes Covid-19, hampir 4 orang dinyatakan positif. 

Meskipun angka tersebut belum menunjukkan lonjakan drastis, hal tersebut menjadi indikator penting bagi pemerintah untuk kembali mengingatkan masyarakat agar tidak abai terhadap protokol kesehatan.

BACA JUGA:Tanggapi Usulan Usia Pensiun ASN Hingga 70 Tahun, Hasan Nasbi: Semua Usulan Kami Tampung

“Jadi mungkin bisa mengingatkan kita kembali ke protokol hidup sehat yang pernah kita jalankan beberapa waktu lalu pada 2020 sampai tahun 2022, 2023,” tambahnya.

Hasan menganjurkan masyarakat untuk kembali membiasakan pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker di tempat umum, serta menjaga daya tahan tubuh. 

Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan medis jika mengalami gejala seperti demam, flu, sakit tenggorokan, atau merasa tidak enak badan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: