Istana Serukan Kewaspadaan Usai Munculnya Kasus Baru Covid-19

“Belum tentu itu Covid, tapi ini lebih bentuk kewaspadaan,” ucap Hasan.

BACA JUGA:Puncak Haji Tiba, Amirul Haj Nasaruddin Umar Ingatkan Jemaah Haji Jaga Kesehatan dan Pahami Rukun

Hasan menegaskan bahwa imbauan ini bukan untuk menimbulkan ketakutan, melainkan sebagai bentuk kepedulian kolektif guna mencegah potensi penyebaran virus lebih lanjut.

 Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan pengalaman pandemi sebelumnya sebagai pelajaran dalam membangun kesadaran bersama akan pentingnya pencegahan.

“Jadi ini bukan buat menakut-nakuti,” tutur Hasan.

Sebelumnya, Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran untuk mengimbau Masyarakat agar waspada terhadap penyebaran Covid-19 menyusul sejumlah peningkatan kasus di negara tetangga, seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.

BACA JUGA:Misteri Asal-Usul Virus Covid-19 Mulai Terkuak, Bukan Dari Lab Virologi Wuhan!

Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa varian Covid-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN. 1, Singpura LF .7 dan NB. 1. 8 atau turunan dari JN. 1, serta varian Covid yang tersebar di Hongkong aalah JN. 1, dan Malaysia adalah XEC.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami menjelaskan bahwa tingkat transmisi penularan dan angka kematian Covid-19 tersebut terbilang masih rendah.

Namun, Ia tetap mengimbau agar Masyarakat, Dinas Kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan para pemangku kepentingan agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

“Surat edaran ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan COVID-19 maupun penyakit potensial KLB/ Wabah lainnya,” ujar Murti dalam keterangan resminya pada Jumat, 23 Mei 2025.(*)

BACA JUGA:Kepala PCO Terkait Pidato Prabowo Soal Upaya Adu Domba LSM: Bukan LSM Secara Keseluruhan

*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Sumber: