Sajam Tawuran Remaja: Dari Golok sampai Celurit

Sajam Tawuran Remaja: Dari Golok sampai Celurit

ILUSTRASI Sajam Tawuran Remaja: Dari Golok sampai Celurit.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Anda dapat berpikir, ”Saya benar-benar merasa marah tentang itu. Namun, ini akan berlalu, perasaan marah ini akan berlalu.” 

Tara menambahkan, ”Ini tidak akan berlangsung selamanya.”

Namun, semua itu teori. Bagi remaja, khususnya remaja Indonesia, kurang suka teori. Tingkat literasi masyarakat kita sangat rendah. Mereka lebih suka menonton video singkat di medsos. Pun, video-video di medsos itu umumnya berjenis hiburan, bahkan lucu-lucuan. Sangat sedikit edukasi, apalagi teori-teori.

Jadinya, ya… seperti kondisi sekarang. Banyak remaja tawuran. Para ortu mereka umumnya tidak tahu aktivitas anak-anak mereka. Tahunya, setelah anak mereka ditahan polisi, lalu dihukum penjara maksimal sepuluh tahun.

Atau, anak-anak itu tewas, korban tawuran. Kalau sudah begitu, para ortu cuma bisa sedih. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: