7 Cara Menghindari Jebakan Pinjol Ilegal yang Tidak Terdaftar di OJK

Cara menghindari jebakan pinjol ilegal yang tidak terdaftar di OJK. - @ojkindonesia - Instagram
HARIAN DISWAY - Pinjol (Pinjaman Online) memang kelihatannya sangat menggiurkan karena siapa pun bisa memperoleh dana darurat secara instan. Sehingga, tidak perlu menyisihkan sebagian untuk tabungan.
Meski begitu, sangat penting untuk waspada lebih dini terhadap godaan pinjol. Di zaman ini, memang sangat mudah bagi siapa pun untuk meminjam uang secara online. Jika tidak diperhatikan benar sumbernya, maka akan berisiko di kemudian hari.
Risikonya bisa sangat berbahaya karena akan menimbulkan bunga dalam jumlah besar, penyalahgunaan data pribadi, serta tidak bisa mendapatkan perlindungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika ada data pribadi yang bocor. Sebab itu, simak cara terhindar dari jebakan pinjol ilegal. Termasuk tip mengecek situs pinjol ilegal dan KTP yang disalahgunakan.
BACA JUGA:5 Cara Dapatkan Cashback dari Aplikasi Shopback, Kurangi Pemakaian Pinjol saat Belanja Online
Mengatur pengeluaran uang dengan baik menjadi salah satu cara ampuh untuk menghindari jebakan pinjol ilegal yang tidak terdaftar di OJK. - tirachardz - Freepik
1. Mengatur Perencanaan Keuangan dengan Baik
Permasalahan keuangan yang timbul di kemudian hari bisa berawal dari perencanaan yang kurang baik. Menggunakan uang secara seenaknya tanpa pertimbangan yang matang, termasuk salah satu penyebab masalah keuangan. Apalagi, jika boros di saat baru menerima gaji di tanggal muda.
Buat catatan mengenai pengeluaran keuangan dalam satu bulan. Setelah itu, gunakan uang untuk kebutuhan yang penting terlebih dahulu. Sisihkan sebagian untuk menabung dan dana darurat. Dana darurat sangat penting keberadaannya untuk mencegah timbulnya keinginan mencari pinjaman uang dalam bunga tinggi, termasuk pinjol ilegal.
2. Menambah Wawasan tentang Keuangan
Selanjutnya, persiapkan diri agar terhindar dari pinjol ilegal dengan memperbanyak wawasan tentang keuangan. Ketahui lebih banyak mengenai ciri-ciri pinjol ilegal, cara mengecek pinjol yang terdaftar di OJK, dan mengikuti seminar tentang cara mengatur keuangan dengan tepat.
3. Bedakan Kebutuhan Primer dan Sekunder
Mengutamakan kebutuhan membayar air, listrik, atau sewa kos yang merupakan kebutuhan primer. - olia danilevich - Pexels
Terkadang, generasi masa kini hanya sekadar FOMO atau ikut-ikutan membeli sesuatu yang sedang viral. Itulah yang membuat biaya pengeluaran jadi lebih besar daripada pendapatan. Siapkan dana darurat yang cukup.
BACA JUGA:Alasan Banyak Anak Muda Tergoda Pinjol
BACA JUGA:Ramadan, Momentum Menahan Diri dari Pinjol
Caranya dengan memilah biaya yang diterima untuk kebutuhan primer dan sekunder. Contoh kebutuhan primer adalah biaya makan, bayar kos, listrik, air, transportasi, buku, iuran bulanan, skincare untuk kesehatan kulit, dan sebagainya.
Skincare tidak perlu yang mahal, tetapi pilih yang cocok di kulit dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Sementara itu, kebutuhan sekunder adalah tiket berlibur, konser, beli iPhone baru, dan barang berbau hedonisme lainnya.
4. Kenali Ciri-Ciri Pinjol Ilegal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber