Indonesia-Arab Saudi Pertimbangkan Bandara Taif Untuk Bantu Penerbangan Haji dan Umroh

Indonesia-Arab Saudi Pertimbangkan Bandara Taif Untuk Bantu Penerbangan Haji dan Umroh

Pertemuan delegasi Indonesia dengan otoritas Bandara Internasional Taif di Arab Saudi membahas tentang penggunaan Taif sebagai bandara untuk haji dan umroh -Kemenhub-

MAKKAH, HARIAN DISWAY – Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi tengah mengkaji rencana menjadikan Bandara Taif di sebelah timur Kota MAKKAH untuk penerbangan Haji dan Umroh. 

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menilai Bandara Taif secara teknis bisa digunakan untuk jamaah haji dan umrah asal Indonesia.

Hal ini disampaikan Menhub pada saat pertemuan antara Anggota Amirul Hajj Indonesia 2025 dengan Otoritas Bandara Taif International Airport di Makkah, Arab Saudi, Minggu, 8 Juni 2025.

BACA JUGA:34 Petugas KKHI Kemenkes Antarkan Safari Wukuf Para Jamaah Haji Yang Sakit

Pertemuan itu membahas kemungkinan penggunaan Bandara Taif bagi jamaah haji maupun umrah dari Indonesia.

Langkah ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendistribusikan arus kedatangan dan memberikan alternatif jalur yang lebih efisien menuju Makkah.

Diharapkan pula akan memberikan kenyamanan lebih kepada para jemaah.

“Bandara Taif akan menjadi alternatif bandara haji/umrah selain Jeddah dan Madinah untuk mengurangi kepadatan. Apalagi, jarak dari Bandara Taif ke Makkah tidak terlalu jauh, hanya 70 km,” kata Dudy.

BACA JUGA:175 Jemaah Haji Indonesia Wafat Hingga Hari ke-39 Operasional Haji 2025

Dudy menyatakan untuk kali pertama pada musim haji tahun ini, Bandara Taif sudah digunakan jamaah haji khusus asal Indonesia.

Sebanyak 44 jamaah haji khusus Indonesia tiba di Bandara Internasional Taif pada Rabu, 28 Mei lalu.

“Kedatangan di Bandara Taif ini menjadi catatan penting dalam upaya diversifikasi jalur masuk jamaah haji ke Arab Saudi,” ujarnya.

Adapun anggota Amirul Hajj Indonesia yang hadir pada pertemuan ini yaitu Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlul Imansyah, Wakil Menteri Agama RI Romo KH R Muhammad Syafi'i, Rektor IPB University Arif Satria, Konsul Jenderal Republik Indonesia Yusron B. Ambary.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: