Kecelakaan Maut Libatkan Bus dan Minivan di Malaysia, 15 Orang Tewas

Kecelakaan Maut Libatkan Bus dan Minivan di Malaysia, 15 Orang Tewas

BUs pengangkut pelajar terguling setelah menabrak mobil minivan di Jalan Raya Timur-Barat, Gerik, Perak Malaysia. 15 orang meninggal dalam musibah ini-Dinas SAR dan Damkar Perak via AFP-

HARIAN DISWAY - Sebuah bus yang mengangkut mahasiswa kembali ke kampus mereka menabrak sebuah minivan di Malaysia bagian utara pada hari Senin, menewaskan sedikitnya 15 orang, menurut keterangan polisi dan layanan penyelamat.

Tiga belas korban tewas di lokasi kejadian dekat kota Gerik, di Jalan Raya Timur-Barat yang sibuk dekat perbatasan Thailand, sementara dua lainnya meninggal di rumah sakit.

Kecelakaan ini menjadi yang paling mematikan dalam lebih dari satu dekade di jalanan berbahaya Malaysia.

“Sepertinya bus kehilangan kendali dan menabrak (minivan) dari belakang,” kata Kepala Polisi Negara Bagian Perak, Hisam Nordin.

BACA JUGA:Wisman ke Jatim Tembus 54 Ribu, Thailand Masuk Empat Besar, Pemprov Optimistis Rute Surabaya-Bangkok Dongkrak Kunjungan

Gambar dari lokasi kejadian yang diambil oleh departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan menunjukkan sebuah bus berwarna hijau terguling ke sisi kanan dengan bagian belakang hancur, sementara minivan berwarna merah tergelincir ke parit dengan jendela-jendela pecah.

“Beberapa korban berhasil keluar sendiri, beberapa terlempar keluar, sementara yang lain masih (terjebak) di dalam bus,” demikian pernyataan dari otoritas manajemen bencana negara bagian Perak.


Suasana lalu lintas pasca tabrakan maut antara bus dan minvan di Perak, Malaysia-Dinas SAR dan Damkar Perak via AFP-

Tim penyelamat harus menggunakan alat pemotong hidrolik untuk membebaskan korban dari dalam bus.

Jumlah korban tewas mencakup 14 mahasiswa dari Universitas Pendidikan Sultan Idris, sementara satu korban lainnya adalah petugas pendamping bus, menurut layanan darurat.

BACA JUGA:Libur Panjang Iduladha, Penumpang di Daop 8 Surabaya Tembus 112.775 Penumpang

Sebanyak 33 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan tujuh di antaranya dalam kondisi kritis dan telah dilarikan ke rumah sakit, tambah pernyataan itu.

Sebagian besar korban berusia antara 21 hingga 23 tahun. Mereka sedang dalam perjalanan dari kota Jerteh di timur laut Malaysia ketika kecelakaan terjadi tak lama setelah pukul 01.00 dini hari (1700 GMT hari Minggu).

Kepala Polisi Perak, Hisam mengatakan bahwa petugas sedang menyelidiki apakah kecelakaan tersebut “melibatkan kelalaian manusia atau merupakan masalah teknis.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: