Kepadatan Ekstrem di Masjidil Haram, Jamaah Diminta Tetap di Hotel

Kepadatan Ekstrem di Masjidil Haram, Jamaah Diminta Tetap di Hotel

Jemaah Haji melakukan Tawaf Wada di Masjidil Haram di hari-hari terakhir masa Haji 2024-Kemenag-

1. Setelah melontar jumrah, jamaah diminta langsung kembali ke hotel. Mereka diimbau tidak menuju Masjidil Haram karena kondisi sangat padat. 

2. Jamaah diminta tetap berada di hotel selama 12 sampai 13 Zulhijjah 1446 H. Mereka diharapkan tidak keluar demi menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.

3. PPIH menganjurkan agar jamaah melaksanakan salat di masjid terdekat atau musala hotel. Tujuannya adalah untuk menghindari kepadatan di area Masjidil Haram. 

4. Ketua kloter, ketua rombongan, dan petugas haji diminta turut mengawal pelaksanaan imbauan ini. Mereka diminta untuk terus mengingatkan jamaah dengan pendekatan yang persuasif.

BACA JUGA:175 Jemaah Haji Indonesia Wafat Hingga Hari ke-39 Operasional Haji 2025

Muchlis juga menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak. Ia menyampaikan bahwa keselamatan jamaah menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan ibadah haji. 

“Mohon kerja sama semua pihak. Masjidil Haram saat ini sedang sangat padat. Keselamatan jamaah adalah prioritas utama,” tegasnya.

Situasi di Makkah saat ini menunjukkan lonjakan jumlah jamaah yang signifikan. Banyak jamaah dari berbagai negara berkumpul untuk menyelesaikan ibadah Thawaf Ifadah.

BACA JUGA:DPR Kritik Layanan Haji Sarat Masalah, Puji Kesabaran Jamaah

Oleh karena itu, pengaturan arus pergerakan jamaah sangat penting untuk mencegah risiko desak-desakan maupun insiden lainnya.

Petugas haji Indonesia terus bersiaga di lapangan. Mereka memastikan informasi dan imbauan tersampaikan dengan baik kepada seluruh jamaah.

PPIH juga meminta jamaah untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas selama masa puncak kepadatan ini berlangsung. Dengan kerja sama dan disiplin semua pihak, pelaksanaan ibadah haji diharapkan dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar.(*)

*)Mahasiswa Magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: