Dilaporkan Lima Hari Hilang Tanpa Kabar, Kusnadi Kesepian di Hari Lebaran

Kusnadi(celana biru) menjelaskan kepergiaannya selama lima hari yang tanpa kabar.-Dokumen Polsek Balongbendo-
Teman tersebut berniat membuka Warung Madura dan kerap menginap meskipun hanya tidur di kursi. “Waktu itu saya mikir, masa lebaran saya sendirian di kandang ayam? Saya juga sedang bosan karena dua tahun terakhir berjuang melawan kanker getah bening. Sudah 17 kali kemo dan kondisi tubuh sering gatal luar biasa, apalagi kalau menjelang kemo lagi,” ujarnya.
Karena alasan kesehatan dan kebutuhan batin, Kusnadi akhirnya ikut temannya ke Pamekasan. Di sana, ia tinggal beberapa hari di sebuah pesantren dan menjalani pengobatan tradisional. Ia mendapat doa, serta dibekali air, minyak, dan salep herbal.
BACA JUGA:KPK Curigai Alasan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Buang Nomor HP
BACA JUGA:Jawaban Ketua DPRD Jatim Kusnadi Usai Diperiksa KPK 10 Jam: Menyangkut Semuanya Lah!
Kusnadi juga menjelaskan ponselnya tertinggal di mobil saat keberangkatan dan baru dikembalikan pada Sabtu malam. Saat itu, kondisi ponselnya sudah mati kehabisan daya. “Saya pinjam charger teman, tapi colokannya beda. Baru tadi malam jam 11 bisa ngecas,” ungkapnya.
Setelah ponselnya aktif kembali, ia segera membaca pemberitaan dan langsung menghubungi anaknya.
“Pagi-pagi buta dia langsung jemput ke Pamekasan. Saya sadar, saya salah karena tidak memberi kabar. Tapi bukan tidak mau, memang keadaannya seperti itu,” katanya.
“Saya mohon maaf kepada semua pihak. Terutama anak saya yang sampai panik. Ini jadi pelajaran buat saya. Sekali lagi saya tegaskan: saya sehat, saya tidak diculik, dan saya tidak ingin menyulitkan siapa pun,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: