Tidak Cukup Garda Nasional, Trump Turunkan Marinir ke Los Angeles

Tidak Cukup Garda Nasional, Trump Turunkan Marinir ke Los Angeles

Tentara Garda Nasional AS berjaga di sekitar massa aksi protes di Los Angeles yang telah memasuki hari keempat. Presiden Trump dilaporkan telah mengerahkan Marinir untuk membantu pengamanan-Jim Vondruska Getty Images NA via AFP -

HARIAN DISWAY - Tidak cukup menurunkan tentara Garda Nasional, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan Marinir AS terjun untuk mengatasi kerusuhan di Los Angeles

Dilaporkan sekitar 700 tentara marinir aktif telah bergabung dengan 2.000 personel Garda Nasional tambahan ke Los Angeles pada hari Senin, 9 Juni 2025. 

Trump juga bersumpah bahwa mereka yang memprotes penangkapan imigrasi akan "dihantam lebih keras" dari sebelumnya.

Mobilisasi ribuan tentara ini terjadi pada hari keempat aksi demonstrasi besar-besaran di kota dengan populasi latino (orang-orang berdarah Amerika Latin).

Protes besar-besaran di jalanan Kota Los Angeles dipicu oleh penggerebekan dan penangkapan besar-besaran terhadap sejumlah orang yang diduga sebagai "imigran" ilegal.

BACA JUGA:Kerusuhan Los Angeles, Polisi Perintahkan Massa Bubarkan Diri, Hindari Risiko Bentrok Warga Sipil dan Tentara

Gubernur California Gavin Newsom mengecam langkah tersebut, menulis di X bahwa Marinir AS "Tidak seharusnya dikerahkan di tanah Amerika untuk menghadapi sesama warga demi memenuhi fantasi gila seorang Presiden yang diktator. Ini tidak mencerminkan nilai-nilai Amerika," katanya. 


Kerusuhan dan vandalisme terus berlangsung mengiringi demonstrasi besar-besaran di hari ketiga di pusat kota Los Angeles-Mario Tama Getty Images North America via AFP-

Penempatan pasukan tersebut dilakukan setelah para demonstran mengambil alih jalan-jalan di pusat kota Los Angeles pada hari Minggu, membakar mobil dan menjarah toko-toko dalam adegan yang membuat aparat keamanan merespons dengan gas air mata dan peluru karet.

Namun, demonstrasi pada hari Senin berlangsung relatif damai, setelah aksi-aksi akhir pekan yang dipicu oleh puluhan penangkapan orang-orang yang menurut pihak berwenang merupakan migran ilegal dan anggota geng.

"Polisi babi pulang sana!" teriak para demonstran kepada personel Garda Nasional di luar pusat penahanan federal. Beberapa lainnya memukul-mukul sisi kendaraan tak bertanda saat melintasi barikade polisi.

BACA JUGA:Konjen RI Minta WNI Hindari Lokasi Demo di Los Angeles

Seorang pemilik usaha kecil yang tokonya dicoret-coret justru mendukung taktik tangan besi yang diterapkan oleh Trump itu. 

"Langkah Trump ini dibutuhkan untuk menghentikan vandalisme," kata seorang pemilik toko pada AFP. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: