Kakanwil Kemenkum Jatim Pimpin Orientasi CASN Pengamanan Lapas dan Rutan Se Jawa Timur

Kakanwil Kemenkum Jatim Pimpin Orientasi CASN Pengamanan Lapas dan Rutan Se Jawa Timur

Kepala Kanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono, pimpin orientasi tahap II ratusan CASN, tekankan pengamanan & pengabdian sebagai inti tugas petugas Lapas-Kanwil Kemenkum Jatim-

SIDOARJO, HARIAN DISWAY – Ratusan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur secara resmi memulai Orientasi Tahap II mereka pada Rabu, 11 Juni 2025. 

Bertempat di Lapangan Utama Lapas Surabaya, Sidoarjo, upacara pembukaan ini menjadi titik awal bagi para tunas pengayom hukum untuk mendalami esensi tugas pengamanan dan pengabdian di Lapas serta Rutan se-Jawa Timur.

Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur, Kadiyono, memimpin langsung upacara yang berlangsung khidmat tersebut.

Hadir pula seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Timur, serta perwakilan dari jajaran Kepolisian dan TNI, menunjukkan sinergi kuat antarlembaga dalam menjaga stabilitas keamanan.

BACA JUGA:Teguh Pamuji Jadi Nahkoda Anyar Lapas Lowokwaru Malang

Dalam pidatonya, Kadiyono dengan tegas mengingatkan para CASN bahwa tugas mereka bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah amanah mulia.

"Pengamanan adalah napas petugas pemasyarakatan. Tanpa pengamanan yang kuat, Lapas dan Rutan akan kehilangan arah dalam menjaga stabilitas dan ketertiban," ujar Kadiyono, menekankan pondasi utama profesi mereka.

Menurut Kadiyono, para CASN akan mengemban tugas yang menuntut kesiapsiagaan tinggi, penguasaan prosedur, dan kemampuan berkoordinasi lintas sektor. Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama solid dengan TNI dan Polri sebagai kunci pengamanan pemasyarakatan yang modern.

Tanggung jawab pengamanan, lanjutnya, bukan hanya di pundak petugas keamanan semata, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen di Lapas dan Rutan.

BACA JUGA:Percepat Koperasi Desa Merah Putih, Kemenkum Jatim Minta Notaris Tambah Jam Kerja

Orientasi ini dirancang bukan sekadar seremoni. Selama beberapa hari ke depan, para CASN akan dibekali beragam materi dan simulasi praktik dasar.

Mulai dari regulasi pemasyarakatan, kode etik petugas, hingga latihan baris-berbaris dan pembinaan fisik, semuanya dirancang untuk membentuk disiplin dan jiwa pengabdian.

Antusiasme peserta terlihat jelas dari semangat dan kedisiplinan mereka dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan.

Pembukaan orientasi tahap II ini diharapkan dapat membentuk para CASN tidak hanya memahami tugas administratif, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai integritas, loyalitas, dan dedikasi pada institusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: